Pertemuan BPN-Bagian Perlengkapan Tertutup

SUMBER - Rapat antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan Bagian Perlengkapan Setda, digelar tertutup, Jumat (4/5). Tidak jelas apa hasil pertemuan membahas hilangnya sertifikat tanah milik Pemerintah Kabupaten Cirebon di Blok Petoran itu. Semua pejabat terkait mengunci mulut rapat-rapat dan tidak memberitahukan hasil pertemuan. Informasi yang beredar, pertemuan itu mendatangkan pegawai BPN Sumber Cirebon, Sumarta yang dimutasi ke Kabupaten Kuningan tahun 2012 lalu. Sumarta adalah orang yang sejak awal mengerjakan proses split sertifikat induk. Dan hingga kini, sertifikat tersebut diduga masih ada di tangannya. Untuk mengetahui hasilnya, koran ini mendatangi kantor BPN untuk menanyakan hasil pertemuan sekaligus meminta penjelasan terkait lambatnya proses sertifikat tanah yang hilang selama bertahun-tahun oleh BPN. “Silakan saja tanya langsung apa hasil pertemuan ke Pak Muhidin. Maaf posisi saya sedang ada di lapangan, lagi di Ciwaringin,” ungkap Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah BPN, Nono Suhartono kepada Radar, kemarin. Dengan jawaban yang begitu singkat, wartawan koran ini mendatangi Kabag Perlengkapan Setda, Muhidin SP untuk menanyakan perkembangan dan hasil rapat. Namun, beberapa staf di ruang bagian perlengkapan mengatakan bahwa pimpinannya sedang rapat dengan sekda. “Silakan tunggu saja,” ucapnya. Lama menunggu, Kabag Perlengkapan Muhidin tak kunjung datang. Saat ditelepon melalui telepon genggamnya, sulit dihubungi. Hingga berita ini dirilis, telpon selular kabag perlengkapan tidak aktif. (sam)

Sumber: