Robot Tewas di Selokan Alun-alun Plumbon

Robot Tewas di Selokan  Alun-alun Plumbon

CIREBON–Mayat laki-laki ditemukan di selokan samping Gapura Alun-alun Plumbon, Kabupaten Cirebon, Minggu malam (21/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Belakangan diketahui identitas mayat tersebut yakni Mukija alias Robot (60) warga Desa Jemaras, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon yang sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sering berada di Alun-alun Plumbon. Robot ditemukan dengan kondisi tubuh kotor tidak menggunakan celana. Tubuhnya sudah menebarkan bau tidak sedap, diduga sudah meninggal minggu. Dijelaskan Kapolsek Depok AKP Sakur, penemuan mayat tersebut bermula dari masyarakat sekitar yang mencium bau busuk yang sangat menyengat. Karena penasaran dicarilah sumber bau tersebut. Warga kaget karena melihat pria yang mengalami gangguan jiwa dan  dikenal sebagai Robot tergeletak di selokan samping gapura. \"Korban mengalami gangguan jiwa. Sudah lama dia tinggal di Alun-alun Plumbon. Bahkan,  masyarakat juga pada tahu korban sudah lama tinggal di Alun-alun Plumbon dan dinamai oleh masyarakat Robot,\" papar Kapolsek saat ditemui Radar Cirebon di ruang kerjanya. Masyarakat yang mengetahui mayat Robot segera melaporkan ke Polsek Depok. Tidak lama kemudian, anggota Polsek Depok langsung datang untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memintai keterangan warga. \"kondisi mayat tidak pakai celana, kotor dan bau. Diduga korban meninggal sudah satu minggu,\" terangnya. Kondisi selokan yang sempit sempat membuat pihak kepolisian sulit untuk mengevakuasi. Namun, setelah dua jam, Robot  berhasil diangkat ke mobil Ranger Polsek Depok dan dibawa ke RSUD Gunung Jati. \"Sempat sulit,  karena kondisi mayat sudah lama dan masuk selokan. Jadi harus hati-hati, khawatir ada bagian tubuh yang putus,\" ujarnya. Dari pemeriksaan saksi, korban merupakan warga Desa Jemaras, sehingga pihak Polsek Depok langsung menghubungi aparat Desa Jemaras untuk memastikannya. \"Aparat Desa Jemaras mengakui kalau korban adalah warganya. Korban di Jemaras tidak mempunyai keluarga. Tadi (kemarin, red) sudah dimakankan di TPU desa setempat oleh aparat desa,\" ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: