KPK Segel Apartemen Toto Hutagalung

KPK Segel Apartemen Toto Hutagalung

Mulai Endus Jalur Pelarian JAKARTA - Perburuan KPK terhadap Toto Hutagalung, tersangka suap terhadap Hakim PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono mulai menyisir hunian. Jumat malam, penyidik KPK menggeledah apartemen Toto di lantai 10 kamar E, nomor 36 di The Suites Metro, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Usai menggeledah, penyidik langsung menyegel pintu kamar. Tidak hanya itu, empat penyidik yang didampingi beberapa anggota kepolisian Buah Batu, Bandung juga mengamankan beberapa berkas. Namun, hingga kini lembaga antirasuah itu belum membuka fakta apa yang sudah ditemukan. \"Penggeledahan sudah dilakukan, tapi penyidik belum memberitahu apa saja yang diamankan,\" ujar Jubir Johan Budi. Penggeledahan itu merupakan rangkaian dari upaya KPK untuk mengurai benang kusut dalam kasus suap terkait dana bantuan sosial Pemkot Bandung itu. Sebelumnya, KPK juga sudah menggeledah ruangan Wali kota Dada Rosada, Plt Kadispenda Herry Nurcahyo, dan ruangan Hakim Setyabudi Tejocahyono. Selain itu, penggeledahan juga dilakukan untuk mengendus jejak Toto yang hingga kini masih buron. Seperti diberitakan, Toto diduga menjadi otak di balik penyuapan terhadap Hakim Setyabudi. Saat transaksi antara Asep Triana dan Setyabudi berlangsung, Toto disebut KPK sedang mengintai. Namun, saat transaksi itu digagalkan KPK, Toto langsung melarikan diri. Dua minggu sudah sejak peristiwa tangkap tangan itu terjadi. Namun, selama itu pula tim di lapangan belum bisa menangkapnya. \"Belum tahu pasti,\" imbuh Johan saat ditanya apakah ada rumah Toto lainnya yang akan digeledah. Yang pasti, pekan lalu penyidik sempat mengetahui jejak pria yang disebut-sebut dekat dengan Wali kota Dada Rosada itu. Kabarnya, Toto saat ini sudah tidak ada lagi di Kota Kembang. \"Kami dapat informasi dia tidak di Bandung, tapi belum bisa disampaikan dia ada mana,\" terangnya. Lebih lanjut, dia menjelaskan, Toto diharap menyerahkan diri secara sukarela untuk kebaikan dirinya. Menurutnya, hukuman pada Toto bisa lebih berat karena dianggap tak kooperatif. Johan memastikan kalau itu bukan sekadar ancaman, karena pasti dimasukkan dalam dakwaan saat sidang nanti. Meski belum tahu pasti keberadaan Toto, Johan memastikan tim sudah melakukan pengintaian terhadap Toto di suatu tempat. Untuk menjaga informasi agar penangkapan tidak bocor, Johan enggan menyebut daerah mana yang diintai KPK. \"Tim masih di lapangan dan sedang melakukan pengejaran,\" jelasnya. Diharapkan Toto bisa segera tertangkap, karena dia merupakan salah satu kunci utama untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan pejabat Pemkot Bandung. Johan mengakui, keterangan Toto cukup penting untuk mendalami kasus yang ikut menampar wajah korps hakim itu. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: