Keluarga Pasrah Jika Andi Ditahan

Keluarga Pasrah Jika Andi Ditahan

JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng rencananya bakal diperiksa oleh penyidik KPK besok (9/4). Muncul berbagai spekulasi atas pemanggilan itu, salah satunya Andi bakal langsung ditahan. Jika benar penahanan terjadi, keluarga memastikan sudah siap menghadapi kemungkinan itu. Pemanggilan nanti merupakan yang pertama bagi Andi Mallarangeng sejak dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Seperti diketahui, awal Desember 2012 KPK menetapkan Andi sebagai tersangka kasus Hambalang. Dia diduga menyalahgunakan wewenang dan merugikan keuangan negara hingga Rp230 miliar di proyek tersebut. Pada Januari lalu, Andi sempat diperiksa oleh KPK. Tetapi, kapasitasnya saat itu sebagai saksi atas tersangka Deddy Kusdinar. Selama diperiksa delapan jam, Andi mengatakan bahwa pemeriksaannya terkait dengan organisasi kepemimpinan di Kemenpora serta proses penganggaran proyek Hambalang. Adik Andi, Rizal Mallarangeng memastikan kalau kakaknya bakal memenuhi panggilan KPK. Dia meyakinkan jika Andi adalah warga negara yang baik dan siap menghadap ke penyidik. \"Sudah dipastikan kalau Andi (Mallarangeng, red) bakal datang ke KPK,\" ujarnya. Pihak keluarga dan tim kuasa hukum akan mematuhi proses hukum yang berlaku. Termasuk jika ada opsi lembaga antirasuah itu lansung melakukan penahanan terhadap mantan sekretaris dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu. Dia mengaku kalau keluarga sudah mempersiapkan mental dengan baik. \"Ditahan oke, enggak ditahan juga oke. Dijalani saja, mau diapain lagi?\" imbuhnya. Dia ingin melihat apa yang sebenarnya diinginkan KPK dalam kasus itu. Meski demikian, tak ada persiapan khusus yang dilakukan kakaknya menjelang pemeriksaan. Terutama kesehatan agar bisa menghadapi pertanyaan penyidik yang biasanya membutuhkan waktu lama. Sementara itu, Jubir KPK Johan Budi SP mengaku tak tahu pasti mengenai penahanan itu. Semuanya tergantung dengan kebutuhan penyidik. Dia hanya memastikan jika pemanggilan terhadap Andi benar karena surat panggilan sudah dilayangkan. \"Rencana pemeriksa terhadap AAM memang Selasa (9/4),\" tuturnya. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: