Kebocoran Sumur Penampungan BBM SPBU Ciawigebang sudah Satu Bulan

Kebocoran Sumur Penampungan BBM SPBU Ciawigebang sudah Satu Bulan

KUNINGAN - Pemilik warung di depan SPBU Ciawigebang Edi Supriadi mengetahui persis adanya kebocoran BBM dari pom bensin tersebut. Menurutnya, kebocoran BBM sudah terjadi sejak satu bulan. Berkali-kali pula dia mengingatkan petugas SPBU akan risiko kebakaran jika tak segera diperbaiki. Akhirnya kekhawatiran Edi pun benar-benar terjadi. \"Sekitar satu bulan yang lalu, awalnya saya curiga bau bensin menyengat di sekitar SPBU berbeda dengan hari biasanya. Kemudian saya laporan ke petugas SPBU, sambil mengecek ke sekeliling. Benar saja, waktu itu saya melihat air di selokan depan SPBU mengandung banyak BBM dan menyampaikannya ke petugas yang pakai baju hitam bahwa ada kebocoran,\" ungkap Edi kepada Radar. (Baca: Sumur Penampungan BBM SPBU Ciawigebang Terbakar) Namun, kata Edi, hingga beberapa lama kebocoran tersebut tidak direspons dan masih dibiarkan begitu saja. Bahkan kondisi kebocoran bahan bakar setiap harinya semakin parah terlihat dari kondisi air selokan yang banyak mengandung bensin. \"Saya ingatkan lagi kepada petugas pom bensin, khawatir nanti ada orang yang buang puntung rokok ke selokan bisa-bisa terjadi kebakaran. Karena saya melihat heunyay di air selokan sudah cukup parah,\" kata Edi. Akhirnya, kata Edi, pihak SPBU baru menanggapi laporannya tersebut sekitar sepuluh hari terakhir dengan melakukan perbaikan. Namun Edi tidak mengetahui persis bagaimana perbaikan yang dilakukan. Karena walaupun perbaikan sudah berjalan cukup lama, tetapi rembesan BBM masih terjadi. \"Benar saja akhirnya kebakaran. Kamis malam, saat saya sedang tiduran di dalam warung dikagetkan teriakan warga katanya ada api. Saat keluar api sudah menyala sepanjang selokan sampai depan SPBU,\" ungkap Edi. Saat kejadian, kata Edi, suasana sangat mencekam karena api menyala memanjang di selokan mengarah ke SPBU. Warga di sekitar SPBU pun banyak yang keluar menyaksikan api yang berkobar-kobar dari kejauhan. Bahkan sejumlah warga yang melintas pun terpaksa menghentikan kendaraan karena khawatir terkena sambaran api. \"Beruntung api tidak sampai merembet ke pompa pengisian BBM maupun bangunannya, hanya sampai di selokan depan SPBU saja. Alhamdulillah semua karyawan selamat dan tidak ada warga maupun rumah di sekitar SPBU yang ikut terbakar,\" ucap Edi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: