Desak Siapkan Atlet Porda

Desak Siapkan Atlet Porda

CIREBON – Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon, Tunda Dodo mendesak KONI untuk segera menyiapkan atlet proyeksi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014. Ditemui di kantor KONI kemarin, Dodo mengatakan, bahwa Kota Cirebon terlambat menyiapkan atlet. Seharusnya, kata dia, tim bayangan porda dibentuk setahun sebelum pelaksanaan babak kualifikasi. Artinya, tim bayangan harus sudah dipersiapkan dua tahun jelang pelaksanaan babak utama porda. “Kita ketinggalan start dari daerah-daerah lain seperti Bandung, Garut, dan Cianjur. Mereka sudah mengadakan pelatihan cabang (pelatcab) dan membentuk tim bayangan. Nah, Kota Cirebon belum mengadakan koordinasi dengan pengurus cabang olahraga (cabor) masing-masing,” jelasnya. KONI, sambung Dodo, seharusnya segera melakukan pemanggilan kepada seluruh cabor yang akan dikirimkan ke porda. Hal itu dianggap penting mengingat pelaksanaan kualifikasi porda tinggal beberapa bulan lagi. \"Saya perhatikan, Kota Cirebon adem-adem saja. Bahkan belum ada undangan untuk rapat koordinasi dengan cabor-cabor,\" tutur Dodo. Untuk cabor atletik sendiri Dodo mengaku, sudah melakukan persiapan-persiapan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana seadanya. Dodo mengklaim bahwa 13 atlet yang dibinanya sudah siap berkompetisi. Kendati demikian, Dodo mengatakan, bahwa ke-13 atletnya belum fik dikirimkan ke kualifikasi porda. \"Kita masih harus melihat dan membandingkan ke-13 atlet ini dengan atlet-atlet lain yang mungkin lebih berpotensi. Maka, teknis untuk pemantauan atau seleksi ini, kita harus berkoordinasi dengan KONI,\" tegasnya. Dodo menyayangkan fasilitas fitness center KONI yang tidak terawat. Saat dicek, kondisinya malah terlihat seperti gudang. Padahal, Dodo berencana untuk melaksanakan latihan di sana. \"Sayang sekali, peralatan yang dibeli mahal-mahal tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Saya mengajak kepada kawan-kawan cabor yang lain untuk membersihkan dan merawatnya sama-sama, sehingga tidak mubazir,\" ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Cirebon Chandra Lukita SE MM menegaskan, pihaknya sudah melakukan rapat kerja (raker). Untuk merealisasikan hasil raker tersebut, seharusnya bidang pembinaan dan prestasi (binpres) segera bergerak dan berkoordinasi dengan cabor. \"Binpres harus segera bekerja, tidak perlu lagi menunggu instruksi dari saya sebagai ketua,\" ucapnya. (tatang-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: