Peduli Masalah TBC, LKNU Kabupaten Cirebon Gelar Pelatihan Pendampingan

CIREBON - Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Cirebon menggelar Capacity Building of CSO Advocacy Skill and Fundraising bekerja sama dengan dinas kesehatan. Pelatihan tersebut dilangsungkan di Aula II Dinkes Kabupaten Cirebon selama dua hari, Senin-Selasa (18-19/3). LKNU Kabupaten Cirebon melalui Sub Sub Recipient (SSR) atau Impelementation Unit (IU) menjalin kerja sama dengan beberapa Civil Society Organization (CSO), sektor swasta, dan lintas stakeholder di level kabupaten/Kota. Kerja sama tersebut untuk mewujudkan kemitraan yang peduli terhadap masalah TBC (Tuberkulosis). Upaya mewujudkan gerakan peduli TBC dapat dimulai dengan menelaah kembali peraturan dan kebijakan TBC di kabupaten. Hal itu bertujuan agar pengelola program TBC di kabupaten dapat merencanakan tindak lanjut atas status peraturan dan kebijakan TBC di daerahnya. \"Untuk menjawab masalah tersebut, maka perlu dilaksanakannya kegiatan penyusunan regulasi dan peraturan di tiap kabupaten. Salah satunya di Kabupaten Cirebon,\" ungkap Koordinator SSR Kabupaten Cirebon, Wahyono. Kegiatan Capacity Building dibuka oleh Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang. Dia mengungkapkan bahwa Cirebon menjadi daerah subur menjamurnya TBC. \"Saya bersyukur atas kontribusi dari masyarakat, terutama kader LKNU yang turut membantu pelacakan kontak, sehingga kasus yang ditemukan naik signifikan untuk wilayah Cirebon,\" ungkap Nanang. Dari target 7.000 kasus, baru sekitar 4.000 atau 68% kasus yang ditemukan. Sebagai upaya penanggulangan, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penanggulangan TBC. \"Ini perlu dimaksimalkan. Tentunya dengan melibatkan berbagai macam stakeholder dan elemen masyarakat,\" terang Nanang. Melalui peningkatan kapasitas tersebut diharapkan semua bersatu padu dalam penanggulangan TBC di Cirebon. (hsn)

Sumber: