Elang Terus Cari Dukungan

JAMBLANG- Hampir 70 persen petani  di Kabupaten Cirebon selama ini jauh dari sentuhan pemerintah. Oleh sebab itu, ke depan dibutuhkan pemimpin daerah yang secara kongkrit mampu membantu mensejahterakan dan memberdayakan para petani. Hal tersebut diungkapkan bakal calon bupati dari PKS Elang Kusnandar saat melakukan panen padi perdana di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Selasa (23/4). “Masalah utama yang dialami petani saat ini adalah kurangnya perhatian dari pemerintah. Mereka ingin bupati yang baru harus memberdayakan para kelompok tani yang sudah lama terbentuk,” ungkapnya. Dijelaskan, selama ini sejumlah  kelompok tani hanya dibentuk tetapi tidak dibina secara berkelanjutan oleh pemerintah, sehingga keberadaan kelompok-kelompok tani menjadi sia-sia. Terlebih, dengan semakin dekatnya momen pemilukada Kabupaten Cirebon kemudian dilanjut pemilihan legislatif dan presiden, para kelompok tani ini mulai didekati. Hal ini terkesan,  petani  hanya diakomodir pada masa-masa menjelang pemilu saja. Namun, ketika terpilih mereka ditinggalkan begitu saja. ”Petani hanya dijadikan komoditas politik semata, justu saya berpendapat petani dengan kelompok yang terbentuk harus diberdayakan baik sebelum jadi ataupun ketika sudah jadi, dengan kelompok tani semakin mudah pemerintah mengakomodir mereka,” jelasnya. Diakui Elang, program yang  kongkrit dan mudah diimplementasikan adalah pemberian modal tanpa bunga kepada petani. \"Ini yang selalu dilupakan oleh pemerintah, banyak dana yang bergulir dari perbankan tapi pada kenyataannya dana itu mengendap,\" tandasnya. Pada kesempatan itu, Elang tidak hanya melakukan panen perdana. Namun, sekaligus  konsolidasi dengan sejumlah kelompok tani di antaranya kelompok Tani Jambu Merah, Kelompok Wanita Tani Jambu Alas serta Kelompok Tani Sidapurna. Bahkan, ketiga kelompok tani tersebut menyatakan dukungannya kepada Elang untuk menjadi bupati periode yang akan datang. (jun)

Sumber: