Perampok Sekap Warga Tegalwangi

Gudang Milik Bos Rotan Gagal Dirampok WERU- Kawanan perampok kembali beraksi di Kabupaten Cirebon. Para pelaku beraksi di gudang milik bos rotan H Bandi yang terletak di blok Gabugan, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dalam aksinya, pelaku menganiaya dan menyekap seorang warga setempat. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa ini terjadi Rabu (24/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya malam itu pelaku yang diduga berjumlah 3 orang berusaha masuk ke gudang dengan cara membobol tembok gudang sebelah utara. Baru saja membobol tembok dan belum sempat masuk, aksi mereka dipergoki oleh saksi Muat alias Tili (35) warga Desa Tegalsari Blok Kenayon, Kecamatan Plered yang akan buang air besar di kali (sungai kecil, red). Merasa dipergoki, pelaku kemudian menyekap saksi denga cara mengikat tangan menggunakan lakban dan menutup mulut dengan lakban serta kedua kakinya diikat dengan kaus yang sedang dipakai saksi. Bukan hanya itu saja, pelaku juga mengancam akan membunuh jika berteriak sambil memukuli saksi dengan menggunakan besi linggis. Di saat para pelaku lengah, setengah jam kemudian dengan sisa tenaga yang ada saksi berhasil melepaskan ikatan lalu kabur dan melaporkannya ke warga setempat dan polisi. Melihat saksi berhasil meloloskan diri, pelaku yang belum sempat masuk ke dalam gudang itu pun langsung kabur melalui gorong-gorong saluran air. Kapolsek Weru Kompol H Suyono SH bersama anggota dibantu warga setempat mencari pelaku dengan cara menyisir kali dan membakar semak-semak di sebelah gudang. Namun upaya itu sia-sia karena para pelaku sudah terlebih dahulu kabur. “Malam ini saya mau buang air besar di kali, tapi waktu lewat belakang gudang ada tiga orang lagi bongkar tembok. Saya langsung ditangkap lalu diikat dan dipukuli mereka pakai linggis. Semuanya nggak pakai penutup wajah dan logatnya bahasa jawa Cerbonan,” kata saksi Muat alias Tili saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (25/4). Sementara itu, Kapolsek Weru Kompol H Suyono SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus percobaan perampokan tersebut. “Berdasarkan keterangan sejumlah saksi jumlah pelaku ada 4 orang. 1 orang berada di warung depan gudang untuk mengawasi situasi dan yang tiga orang sebagai eksekutornya. Para pelaku sangat mengenali situasi TKP. Para pelaku belum berhasil melakukan pencurian di TKP tersebut. Kasus ini masih terus kami dalami dan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas kapolsek. (rdh)

Sumber: