DLH Lembur Atasi Sampah Libur Lebaran

DLH Lembur Atasi Sampah Libur Lebaran

CIREBON-Libur lebaran menjadi satu hal yang dinantikan. Yang berbeda, kumpul bersama keluarga harus tergantikan dengan jadwal lembur lebaran yang diterapkan DLH Kota Cirebon untuk mengantisipasi kelonjakan volume sampah pasca lebaran. Lembur yang berlangsung hingga malam takbiran dan dilanjutkan esok harinya pada hari raya Idul Fitri tersebut dirancang untuk meminimalisir terjadinya volume sampah yang meluber di sejumlah TPS. Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Cirebon Siepriyanto mengklaim pihaknya telah mengatasi sampah selama libur lebaran. Hal tersebut disebutkannya sejak sebelum lebaran hingga akhir pekan pada Sabtu (8/6) pasukannya masih tetap bertugas. Ditemui di kantornya (belakang RS Budi Asta) tersebut, sampai Sabtu dirinya masih standby di kantor. \"Hari ini (Sabtu, red) saya sudah di sini dari jam 09.00 sampai sekarang jam 15.00 untuk standby,\" tuturnya. Sistem pengangkutan sampah selama libur lebaran inilah yang juga menjadi sorotannya. Mengingat sampai sebelum lebaran pun sejumlah TPS masih mengklaim peningkatan volume di sejumlah TPS. Sementara, sebut saja seperti TPSS Gunung Sari, TPSS Terusan Cipto Mangunkusumo sampai TPSS Bima. Dirinya juga mengaku sudah bisa mengatasi penumpukan sampah di sejumlah TPSS selama libur lebaran. Bahkan di sejumlah TPSS terdapat peningkatan ritas karena memiliki volume sampah yang lebih banyak. \"Jumlah lemburan sejak pra lebaran sampai sekaran itu mencapai 50 ritasi selama 4 hari menjelang lebaran. Itupun diluar dari pengangkutan rutin,\" terangnya. Lanjutnya, selama di hari lebaran tahun ini pihaknya dapat mengangkut sampah sebanyak 2 ritas dari satu mobil pengangkut. Dengan rata-rata mengangkut sampah seberat 68 kubik sampah permobil di lebaran tahun ini per TPS-nya. Selain dengan memberlakukan lembur lebaran, pihaknya juga melakukan improvisasi dengan adanya pengubahan manajemen pola angkut sampah. Dengan cara memberi tanggungjawab untuk setiap driver truk pengangkut sampah untuk bisa membersihkan 1 TPSS. \"Sistem ini pertanggungg jawabannya bukan lagi koordinator, tapi langsung pada drivernya sendiri. Jadi driver mobil itu kami berikan tanggungjawab untuk bisa membersihkan satu TPPS misalnya. Kebetulan manajemen ini sudah kami terapkan selama mengangkut sampah libur lebaran ini,\" paparnya. Sementara itu, dari pantauan Radar Cirebon, sejumlah TPS nampak tidak mengalami kelonjakan volume. Sebut saja seperti TPS Evakuasi, TPSS PLTG sampai TPS Krucuk. Hanya di TPSS Bima yang masih mengalami over volume karena warga membuang sampah di depan bagian TPSS sehingga meluber sampai ke jalan. Dikatakan Soepriyanti, pihaknya berencana untuk melakukan tindakan khusus. Mengingat komunikasi dengan RW yang juga kerap buntu tersebut harus dilakukan tindakan secepatnya. \"Semua bagian atapnya sudah kita ambil. Seharusnya sudah tidak ada sampah disana. Insyallah akan kami lakukan penutupan pekan depan,\" ungkapnya. (

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: