Langkah Twitter Sembunyikan Twitt Politisi yang Langgar Aturan
![Langkah Twitter Sembunyikan Twitt Politisi yang Langgar Aturan](https://radarcirebon.disway.id/upload/2019/06/107563188_tweet-nc.png)
TWITTER mengatakan bahwa mereka akan menyembunyikan twit dari para pemimpin negara dan politisi yang melanggar aturannya tapi tetap dibiarkan berada di platform media sosialnya \"demi kepentingan umum\". Twit dari pejabat pemerintah terkemuka yang melanggar aturan platform tapi tidak dihapus akan disembunyikan di balik label pemberitahuan. Perusahaan media sosial itu mengakui bahwa mereka tidak secara jelas mengkomunikasikan banyak keputusan mereka di masa lalu. Tapi langkah baru ini hanya akan diterapkan pada twit yang dikirim setelah 27 Juni. ara pengkritik Twitter mengatakan platform tersebut tidak menerapkan aturannya secara merata, membiarkan politisi yang melanggar aturan tentang caci maki, pelecehan, dan hasutan. Di masa lalu, Twitter membela beberapa keputusannya dengan mengatakan bahwa twit yang dimaksud \"layak diberitakan\". Contohnya, pada September 2017 perusahaan itu memutuskan untuk tidak menghapus sebuah twit kontroversial dari Presiden AS Donald Trump. Dalam twit tersebut, Trump mengatakan: \"Baru saja mendengar Menteri Luar Negeri Korea Utara berbicara di PBB. Jika dia menyampaikan pemikiran sang Little Rocket Man (julukan Trump untuk pemimpin Korea Utara Kim Jong-un -red.), mereka tidak akan ada lagi!\" Banyak orang menafsirkan pesan itu sebagai ancaman bagi Korea Utara. Meskipun Twitter memutuskan bahwa kiriman tersebut layak diberitakan, tidak ada indikasi akan hal tersebut di aplikasi maupun situs web Twitter. Twitter tidak mengatakan apakah ada politisi tertentu yang mengilhami perubahan aturannya. Twit yang ditempatkan di belakang label pemberitahuan baru tidak akan lagi muncul dalam hasil pencarian dan tidak akan dipromosikan oleh algoritma platform. Kebijakan baru ini hanya akan diterapkan pada pengguna yang:
- merupakan atau mewakili pejabat pemerintahan, mencalonkan diri sebagai pejabat pemerintahan atau dipertimbangkan untuk posisi tertentu
- memiliki lebih dari 100.000 pengikut
- memiliki akun Twitter yang terverifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: