Harga Cabai Makin Pedas, Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Ikut Naik

Harga Cabai Makin Pedas, Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Ikut Naik

INDRAMAYU - Terus melejit, harga cabai di sejumlah pasar daerah di Kabupaten Indramayu makin pedas. Kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi pada cabai rawit, tetapi diikuti semua komuditas cabai di pasar, Jumat (12/7). Salah satunya di Pasar Daerah Jatibarang, harga cabai dan bawang mengalami kenaikan yang tinggi. Terutama harga cabai rawit yang berada di atas angin. Berada di posisi puncak Rp60 ribu/kg. Padahal sebalumnya hanya berada di kisaran harga dibawah Rp20 ribu/kg. Yanto (43) pedagang sayuran mengatakan, naiknya harga cabai dikarenakan berkurangnya stok dari daerah-daerah sentra pemasok. Terutama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga membuat stok di pasar berkurang. Semua harga cabai mengalami kenaikan, yang sebelumnya hanya terjadi pada cabai rawit, disusul cabai merah dan hijau. \"Cabai rawit masih paling atas, Rp60 ribu/kg. Cabai merah Rp55 ribu/kg dan cabai hijau Rp40 ribu/kg. Karena memang stoknya sedang berkurang,\" keluhnya. Dikatakan Yanto, kenaikan harga cabai memicu kenaikan harga lainnya, terutama bawang merah dan bawang putih. \"Bawang merah sekarang Rp32 ribu/kg. Padahal sebelumnya kisaran Rp18 ribu sampai Rp23 ribu/kg. Sedangkan harga bawang putih Rp40 ribu/kg. Padahal sebelumnya sempat turun di harga Rp36 ribu/kg,” ujarnya. Pedagang lainnya,  Yani (42)  mengatakan, naiknya harga cabai membuatnya tidak bisa menjual cabai dengam cara diecer. Ia hanya melayani yang beli minimal seperempat kilogram. \"Bingung kalau diecer. Harga sekilonya saja Rp60 ribu, Rp55 ribu, dan Rp40 ribu. Paling hanya melayani sesuai timbangan saja.  Minimal 1 ons,\" tuturnya. Sementara, Aini (30) sebagai pembeli mengeluhkan naiknya harga cabai dan bawang. Membuatnya harus bisa membagi keuangan untuk kebutuhan  dapur rumah tangganya. \"Cabai dam bawang kebutuhan pokok. Mending jika hanya cabai rawit saja yang naik. Ini sih semua cabai, bawang merah juga ikut naik. Mudah-mudahan bisa normal lagi. Tidak membebani kebutuhan dapur keluarga,\" tuturnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: