Sepi Penumpang, Citilink Hentikan Sementara 3 Rute Penerbangan di Bandara Kertajati

Sepi Penumpang, Citilink Hentikan Sementara 3 Rute Penerbangan di Bandara Kertajati

MAJALENGKA-Pihak pengelola Bandara Kertajati kembali memberikan pernyataan terkait penghentian 3 rute penerbangan oleh Citilink. Pengelola bandara pun memastikan penonaktifan tiga rute penerbangan itu bukan disebabkan oleh minimnya animo penumpang. Masa low season atau menurunnya penumpang disebut terjadi juga di bandara lain. Hal tersebut disampaikan oleh Coorporate Secretary PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Arief Budiman kepada wartawan, Kamis (25/7). Menurutnya, animo penumpang sejak pengalihan penerbangan domestik luar Jawa dari Bandung ke Bandara Kertajati hingga sejauh ini masih cukup bagus. Pihaknya bahkan mengklaim angka rata-rata penumpang per hari masih di kisaran 2.500-3.000 penumpang yang take off dan landing dari Kertajati. Kasus Citilink dinilainya bukan masalah bagi Bandara Kertajati. Karena kalau disebut sedang masa low season, lanjut Arief, maka hal serupa juga terjadi pada bandara-bandara lain. “Sesuai info dari Citilink, karena sedang low season maka untuk sementara waktu penerbangan KJT-KNO (PP), KJT-DPS (PP), dan KJT-PLM (PP) per tanggal 26 Juli 2019 (mulai hari ini) dihentikan. Jadi itu karena low season. Tapi penumpang rata-rata per hari masih bisa sampai 3.000-an,” ungkapnya. Pihaknya menilai jika fenomena low season tidak hanya terjadi di satu bandara. Semua bandara diperkirakan mengalami kondisi yang sama. Mengingat sudah berakhirnya masa arus mudik dan masa liburan sekolah. “Di (bandara) yang lain juga sama. Penumpang tidak selalu ramai, ada masa-masanya. Kalau liburan sudah selesai biasanya berkurang (penumpangnya, red),” ujarnya. \"\"Dia juga memprediksi ini hanya bersifat sementara. Sebab ketika kondisi sudah normal kembali, maskapai yang menonaktifkan penerbangan tersebut akan kembali membuka rute regulernya seperti biasa. “Nanti juga kalau sudah kembali normal, mungkin akan diadakan lagi,” imbuhnya. Arief menambahkan, pengelola bandara baru akan mendata secara riil hasil perkembangan penataan penerbangan atau pengalihan rute penerbangan luar jawa dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati setelah 1 bulan dari pemberlakuan. Seperti diketahui, pengalihan penerbangan dari Bandung ke Kertajati mulai berlaku 1 Juli 2019 lalu. Sementara itu, PT Citilink Indonesia disebut-sebut menghentikan tiga rute tersebut karena load seat factor (tingkat keterisian penumpang) yang rendah serta sedang low season. Pihak Citilink belum memastikan sampai kapan penghentian penerbangan untuk ketiga rute tersebut diberlakukan. Semenjak peralihan penerbangan dari Bandung ke Kertajati, ada lima kota tujuan yang dilayani Citilink. Yakni Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang,  dan Surabaya. Peralihan sendiri dimulai sejak Minggu 30 Juni 2019 dan secara penuh pada Senin 1 Juli 2019. Sejak saat itu sedikitnya 12 rute penerbangan domestik luar Jawa yang biasanya melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Kertajati. Selain Citilink, yang juga beroperasi di Kertajati adalah Lion Air. Lion Air bahkan mengoperasikan 26 frekuensi penerbangan tiap hari pergi pulang (PP) di Bandara Kertajati dengan 10 kota tujuan. Medan, Pekanbaru, Batam, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Maskapai lain yang juga beroperasi di Kertajati adalah Garuda, Air Asia, dan Xpress Air. Saat awal peralihan, aktivitas penumpang dan pesawat di Bandara Kertajati memang terasa sibuk. Pada Senin 1 Juli, sebanyak 3.782 penumpang sudah menjajal Bandara Kertajati. Ketika itu, Direktur PT BIJB Muhamad Singgih mengatakan 3.782 penumpang tersebut terdiri dari 36 aktivitas penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan. Layanan moda transportasi untuk menjangkau bandara yang ada di KabupatenMajalengka ini pun sudah dipersiapkan. Sembilan daerah terlayani transportasi masal dari bus dan travel serta taksi online yang jadwal keberangkatan dan kepulanganmenyesuaikan dengan jadwal penerbangan. Sembilan daerah itu yakni Bandung, Sumedang, Tasik, Purwakarta, Indramayu, Cikarang, Cirebon, Kuningan dan Majalengka. Bahkan PT BIJB merangkul Perum Damri menggratiskan dari dan menuju Bandara Kertajati untuk warga Bandung selama satu bulan sebagai bentuk kompensasi perpindahan rute. Diskon juga diberikan travel rata-rata 30 persen pada penumpang yang akan terbang dari bandara ini. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: