China Ancam Perang jika Taiwan Memisahkan Diri

China Ancam Perang jika Taiwan Memisahkan Diri

BEIJING - Kementerian Pertahanan China mengancam, negaranya siap berperang jika ada langkah menuju kemerdekaan Taiwan. Terlebih lagi, Beijing mengecam penjualan senjata oleh Amerika Serikat (AS) kepada Taipei. Juru bicara Kementerian Pertahanan, China Wu Qian mengatakan, negaranya akan melakukan upaya terbesarnya menyatukan kembali Taiwan secara damai. \"Namun kita harus dengan tegas menunjukan mencari kemerdekaan Taiwan adalah jalan buntu. Jika ada orang yang berani mencoba memisahkan Taiwan dari negara ini, militer China akan siap berperang menjaga kedaulatan nasional, persatuan dan integritas teritorial,\" kata Wu, Kamis (25/7). Sementara itu, Taiwans Mainland Affairs Council mengatakan, perilaku provokatif China telah secara serius melanggar prinsip perdamaian dalam hukum dan hubungan internasional. Beijing pun dianggap menantang keamanan serta ketertiban regional. \"Kami mendesak pemerintah Beijing melepaskan tindakan irasional dan jahat seperti penggunaan kekuatan serta untuk meningkatkan hubungan lintas-selat dan menangani masalah, termasuk Hong Kong, secara rasional, sehingga dapat menjadi anggota regional yang bertanggung jawab,\" kata Taiwans Mainland Affairs Council. Pentagon telah mengumumkan Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata yang diminta oleh Taiwan, termasuk 108 General Dynamicss Corp (GD.N) M1A2T tank Abrams dan 250 rudal Stinger yang diproduksi Raytheon (RTN.N). Nilai penjualan tersebut ditaksir mencapai sekitar 2,2 miliar dolar AS. \"Penjualan senjata AS ke Taiwan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional. Ini adalah pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS,\" kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang. Menurut Geng, penjualan peralatan militer ke Taiwan juga mengancam kedaulatan serta keamanan nasional China. \"Untuk melindungi kepentingan nasional kita, China akan menjatuhkan sanksi pada perusahaan AS yang terlibat dalam penjualan senjata yang disebutkan di atas ke Taiwan,\" ujar Geng. (der/rts/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: