Tiwi T2 Terseret Kasus Parfum
MANTAN grup musik T2, Tiwi terseret kasus parfum. Pelantun lagu \'OK\' itu dianggap telah merugikan seorang pria yang bernama Tubagus Wijaya yang juga mengaku sebagai mantan komisaris PT Parfum Gue Indonesia. Tubagus menceritakan, produk kosmetik ciptaan dia diakui sebagai milik Tiwi saat peluncuran produk tersebut. Karena merasa haknya telah dirampas, Tubagus pun keberatan bisnis yang dilakukan Tiwi. Ditambah lagi, Tubagus tidak terima kerja sama dengan perusahaan Tiwi diputus secara pihak. Dia mengungkapkan, masih memiliki saham sebanyak 30 persen di perusahaan tersebut. Tubagus menyebutkan Tiwi merupakan salah satu CEO di PT Parfum Gue Indoensia. Karena posisi dia sebagai CEO, maka Tiwi pun harus bertanggungjawab dalam kasus parfum ini. \"Karena hak cipta itu dilindungi, yang sekarang saya perjuangkan itu hak moral dulu. Saya meninggal pun nama saya harus tetap dicantumkan di produknya sebagai founder penemu. Ini karya cipta. Saya perjuangkan,\" ujar dia ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin (29/7). Dia mengungkapkan, bahwa Tiwi telah siap menjalani gugatan yang akan dilayangkan olehnya. \'\'Saya sudah jelaskan semua ke dia lewat DM (direct message) IG (instagram) secara detail kalau ada sengketa hukum antara saya dan beberapa pemegang sama di perusahaan itu,\" jelas Tubagus. \"Saya bilangin ke dia, \'saya takutnya Teh Tiwi nggak tahu apa-apa, tapi jadi terseret kasus hukum\'. Eh dia malah bilang, \'hubungi lawyer saya aja\'. Kalau begitu kan berarti dia siap dengan konsekuensinya,\" sambung dia lagi. Ditegaskan dia, bahwa dia hanya menggugat perusahaannya saja. Tetapi karena Tiwi termasuk salah satu petinggi di perusahaan tersebut, maka dia pun termasuk dalam gugatan. \"Saya kan pasti gugat PT nya dan kalau Teh Tiwi adalah CEO, biasanya, tugas CEO adalah bertanggung jawab dengan perusahaannya. Karena masuk sebagai jajaran direksi yang bertanggung jawab di dalam dan luar pengadilan,\" pungkas dia. Sementara ketika dikonfirmasi Fajar Indonesia Network (FIN)/Radar Cirebon Group, masih kesulitan mengubungi Tiwi. (din/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: