PLN Bangun Fasilitas Belajar Bahasa Asing
INDRAMAYU - PT PLN (Persero) melalui UPP KIT JBT 4, memberikan bantuan dengan membangun aula belajar. Aula itu untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar lembaga kursus bahasa asing yang diselenggarakan Polsek Patrol. Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar yang dibangun di area parkir belakang gedung Mapolsek Patrol itu, Senin (29/7), diresmikan Manajer Teknik UPP KIT JBT 4 Heriyana. Hadir dalam acara peresmian tersebut Kapolsek Kompol H Mashudi SH MH, Danramil Kapten Inf Suganda, Kasub Sektor Sukra, Perwakilan Pemerintah Kecamatan Patrol dan Sukra, PLTU Indramayu yang diwakili Manajer Pemeliharaan PT PJB UBJOM Wahyu Romansyah serta sejumlah tokoh masyarakat. Heriyana mengatakan, bantuan membangun fasilitas belajar mengajar untuk kursus bahasa asing tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu. Dirinya berharap, keberadaan aula itu bisa dapat dirasakan manfaatnya dan memberikan kenyamanan bagi peserta (siswa) dan pengajar pada saat belajar. “Aula belajar ini dibangun dari program corporate social responsibility (CSR) PLN tahun 2018. Kepedulian ini sebagai bentuk dukungan kami kepada dunia pendidikan, salah satunya pendidikan nonformal kursus bahasa asing yang digagas Kapolsek Patrol,\" ujar Heriyana seusai meresmikan gedung aula belajar tersebut. Sebelumnya, PLN menggulirkan program CSR memberikan pelatihan pengelasan kepada pemuda Mekarsari. Kemudian pengobatan gratis, pelatihan kewirausahaan membuat makanan dan minuman termasuk pembangunan jalan beton di Desa Mekarsari, Patrol Baru dan di Desa Sumuradem Kecamatan Sukra. Sementara itu, Kapolsek Patrol Kompol Mashudi mengatakan, lembaga kursus bahasa asing yang didirikannya itu sudah berjalan satu tahun. Sebelum dibangun aula, kegiatan belajar mengajar digelar di halaman depan gedung Unit Reskrim. Mashudi mengaku bersyukur adanya dukungan dari PLN yang membantu membangun aula belajar untuk kegiatan kursus tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada PT PLN. Karena PLN ikut menaruh perhatian dan membantu penyelenggaraan pendidikan nonformal kursus bahasa asing,” ujarnya. Mashudi menjelaskan, lembaga kursus bahasa asing yang diselenggarakannya ini, membuka program bahasa Inggris dan Jepang. “Siswanya kebanyakan berasal dari pelajar SMP, SMA dan SMK yang ada di Kecamatan Patrol dan Sukra. Untuk masa belajarnya selama tiga bulan,” kata Mashudi. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: