Dinilai Tokoh Senior PDIP, Mustofa Diusulkan Jadi Cawabup

Dinilai Tokoh Senior PDIP, Mustofa Diusulkan Jadi Cawabup

CIREBON - Berbagai spekulasi beredar pasca tidak masuknya nama H Mustofa SH untuk diusulkan menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon periode mendatang. Lalu, apa komentar mantan ketua DPC PDIP itu, setelah tahu namanya tidak masuk nominasi yang diusulkan ke DPP? Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu tak banyak bicara soal calon pimpinan (capim) DPRD periode 2019-2024. \"Usulan calon pimpinan itu kewenangan DPC. Jadi, saya gak tahu siapa saja yang diusulkan. Silakan tanya ke DPC. Yang jelas, calon pimpinan itu yang menentukan DPP PDIP,\" singkat Mustofa kepada Radar Cirebon, saat ditemui usai rapat banggar, kemarin (30/7). Terpisah, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon yang juga calon pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana mengatakan, pihaknya memandang H Mustofa sebagai kader senior yang harus diberikan tempat yang lebih baik. “H Mustofa adalah senior kami di DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Sehingga kami ingin beliau bisa lebih lagi selain menjadi pimpinan DPRD,” ujarnya kepada Radar, Senin (30/7). Rudi mengungkapkan, Mustofa lebih cocok jika diajukan menjadi calon wakil bupati. “Saya pribadi melihat H Mustofa adalah tokoh PDIP Kabupaten Cirebon yang layak menjadi calon wakil bupati. Sehingga, secara pribadi saya ingin mengusulkannya menjadi salah satu nama calon wakil bupati Cirebon ketika pak Imron sudah dilantik menjadi bupati definitif,” tuturnya. Rudi mengatakan, karena saat proses PAW Wakil Bupati, DPC PDIP Kabupaten Cirebon diberikan kewenangan untuk mengusulkan nama-nama calon wakil bupati kepada DPP PDIP. “Nantikan DPC diminta usulkan nama cawabup. Mungkin nanti seperti pengusulan nama kandidat pimpinan dewan, pengusulan nama cawabup juga akan kita rapatkan melalui rapat DPC. Kita akan usulkan nama H Mustofa menjadi cawabup,” ungkapnya. Kandidat pimpinan dewan lainnya, Aan Setiawan mengatakan, tidak masuknya H Mustofa untuk nominasi calon pimpinan DPRD, merupakan hasil rapat DPC PDIP Kabupaten Cirebon. “Ini adalah keputusan bersama. Jadi, bukan karena satu dua orang, tetapi semua orang yang ikut rapat DPC,” jelasnya. Karena penentuan nama yang diusulkan menjadi kandidat pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon bukan hanya incumbent dan anggota DPRD terpilih 2019-2024 saja. Tetapi, diprioritaskan struktur DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Karena ketiga yang diusulkan itu semuanya struktur DPC. Aan pun ikut mendorong agar Mustofa bisa diusulkan menjadi calon wakil bupati Cirebon. “Memang sudah waktunya pak Mustofa menjadi wakil bupati. Karena beliau sudah empat periode duduk di dewan,” pungkasnya. Sementara itu, calon pimpinan DPRD yang diusulkan DPC PDIP, Rohayati mengaku siap jika diusulkan partai menjadi calon pimpinan DPRD. Namun, ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP untuk penunjukan siapa yang layak menjadi pimpinan. \"Memang yang diusulkan ada tiga, yakni, Rudiana, Aan Setiawan dan saya. Kalau dari capim itu, ada Rudiana dan Aan Setiawan yang senior di partai dan di legislatif. Tapi, pada prinsipnya, insya allah siap kalau ditunjuk DPP PDIP,\" tuturnya. (den/sam)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: