Korsleting Listrik, Pertamini di Cigadung Ludes Terbakar

KUNINGAN - Sebuah kios penjual bensin eceran alias Pertamini di Jalan Raya Cigadung ludes dilalap api, Kamis (1/8). Kebakaran yang diduga disebabkan karena korsleting listrik tersebut menyebabkan pemilik kios mengalami kerugian materil hingga Rp 45 juta. Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa kebakaran di Pertamini milik Adi (42) warga Blok Ciwaru, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB saat kios masih tutup. Kebakaran pertama kali diketahui Dudung seorang warga Kelurahan Sukamulya. Saksi melintas, melihat api sudah berkobar membakar bangunan kios yang terbuat dari kayu dan bilik, langsung melaporkannya kepada petugas Damkar Kuningan. Satu regu pemadam datang dengan satu unit Randis Damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman bersama warga dan anggota Polsek serta Koramil Cigugur. Sekitar satu jam kemudian api pun berhasil dipadamkan. \"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari mesin pengisi BBM, yang lupa dimatikan pemiliknya. Beruntung laporan cepat kami terima, sehingga pemadaman bisa dilakukan segera dan tidak sampai merembet ke kios sebelahnya,\" ungkap Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti kepada Radar Kuningan. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun peristiwa tersebut membuat Adi pemilik kios harus mengalami kerugian materil hingga Rp 45 juta. Adapun barang-barang yang terbakar berupa bangunan seluas 15 meter persegi, mesin pompa bensin mini, satu set freezer dan 1 set kompor gas. \"Imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi kebakaran. Periksa lagi jaringan listrik di rumah, toko ataupun tempat usaha lainnya jika ditemukan ada masalah segera perbaiki atau diganti. Selain itu, untuk pemerintahan di tingkat desa maupun kecamatan sebaiknya mempunyai alat pemadam api ringan untuk penanganan dini jika terjadi kebakaran,\" imbau Khadafi. (fik)

Sumber: