Masyarakat Harus Mendapat Informasi Benar dan Akurat

Masyarakat Harus Mendapat Informasi Benar dan Akurat

BANDUNG – Agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan akurat, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat senantiasa berupaya serta berinovasi dalam mengelola informasi. “Kami membentuk Jabar Saber Hoaks, sosial media Organisasi Perangkat Daearah dan Sapa Warga, semata-mata bertujuan untuk memastikan informasi yang beredar di masyarakat itu baik dan akurat,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) ke-9 Komisi Informasi se-Indonesia di Hotel Courtyard Marriot Bandung beberapa waktu lalu. Menurutnya, di era digital sekarang ini, arus informasi mengalir sangat deras, bahkan tak terbendung. Alih-alih informasi tersebut akurat dan benar, malah yang mengalir cukup deras itu mayoritas informasi yang negatif dan belum terbukti kebenarannya. Sehingga, apabila dibiarkan atau tidak disortir akan sangat krusial untuk masa depan bangsa. “Makanya, dengan kehadiran Komisi Informasi Pusat, sedikit demi sedikit informasi negatif dapat di bendung. Dan, Pemdaprov Jawa Barat sangat mendukung itu, karena ini tanggung jawab bersama,” tutur pria yang biasa disapa RK ini. Sementara itu, di tempat yang sama, Plt Sekretaris Komisi Informasi Pusat (KIP) Bambang Sigit Nugroho menjelaskan, tujuan diadakannya rakernis ini adalah untuk memperkuat koordinasi secara nasional dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang sekaligus penguatan implementasi keterbukaan informasi publik. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja kontribusi nyata Komisi Informasi bagi pelaksanaan keterbukaan informasi publik,” jelasnya. Dirinya berharap, dengan kegiatan ini para komisioner Komisi Informasi Daerah bisa saling bertukar informasi dan pengalaman sehingga dapat merumuskan sejumlah hal-hal yang mampu memberikan kontribusi dalam penguatan keterbukaan informasi publik. “Maknanya, dengan implementasi keterbukaan informasi publik secara massif. Semoga bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: