Kebutuhan Hewan Kurban Mencapai 15 Ribu Ekor

Kebutuhan Hewan Kurban Mencapai 15 Ribu Ekor

INDRAMAYU – Potensi kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Indramayu ditaksir mencapai 15 ribu ekor. Hal ini didasarkan dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Indramayu pada momen Hari Raya Idul Adha 1439 H atau tahun 2018 lalu. Data pemeriksaan antemortem atau sebelum dipotong, jumlah hewan kurban baik sapi, domba maupun kambing pada saat itu berjumlah 15.047 ekor. Terdiri dari 2.558 sapi, 11.102 domba dan sebanyak 1.387 ekor kambing. \"Berdasarkan tahun lalu, pendataan antemortem di beberapa peternak dan penjual hewan kurban mencapai 15 ribuan hewan kurban. Datanya mungkin tidak valid. Artinya kondisi di lapangan bisa saja bertambah,” kata Kepala Disnakkeswan Kabupaten Indramayu, Ir H Joko Pramono kepada Radar, kemarin. Untuk momen Hari Raya Kurban tahun ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan. Belum dapat dipastikan apakah potensi kebutuhan hewan kurban mengalamai kenaikan atau sebaliknya. Saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti surat edaran Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi mengenai pedoman memilih hewan kurban, penyembelihan dan penanganan daging kurban. Sehingga hewan kurban yang dijual pada Lebaran Idul Adha 1440 H terjaga kesehatan dan kualitasnya. “Masyarakat yang menyelenggarakan ibadah kurban diimbau harus dapat memilih dan menangani hewan kurban sesuai dengan syariat yang ditetapkan. Pemotongan hewan kurban tidak bisa dilakukan sembarangan. Demikian pula dengan pendistribusian daging harus memenuhi keriteria Halal, Aman, Utuh dan Sehat (Haus),” terangnya. Sebelumnya, Kuwu Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan, Najat memperkirakan, jumlah hewan kurban akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Seiring tingginya kesadaran umat Islam, kendati pun dalam kondisi ekonomi sulit. Dia mencontohkan pada tahun sebelumnya. Dilanda kelesuan serta ancaman gagal panen imbas kemarau, tak menyurutkan umat Islam di Desa Kopyah untuk berkurban. Buktinya, jumlah hewan kurban yang dititipkan ke Masjid Jami Baitul Muttaqien pada Hari Raya Idul Adha 1439 H mengalami kenaikan. Yakni, 35 ekor, terdiri dari 2 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang terdiri dari 2 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Jumlah ini belum termasuk dengan hewan kurban yang disembelih oleh warga di rumah masing-masing. “Ada kenaikan sekitar 10 persen. Artinya, peningkatan jumlah hewan kurban tahun menunjukkan ekonomi warga muslim meningkat, meskipun situasi lagi sulit. Sehingga semangat berkurban ikut meningkat,” kata Kuwu Najat. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: