Gagal Nyaleg, Sukaryadi Tarung di Pilwu

CIREBON-Politisi Partai Nasdem, Sukaryadi SE gagal melenggang ke DPRD Provinsi Jawa Barat. Ia memilih kembali turun ke desa. Maju sebagai kandidat dalam pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon yang akan digelar 27 Oktober mendatang. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang masih menjabat itu maju di Desa Kejuden, Kecamatan Depok. “Insya Allah, kembali lagi ke desa. Maju menjadi salah satu bakal calon kuwu untuk Desa Kejuden Kecamatan Depok,\" kata mantan ketua FKKC itu kepada Radar Cirebon. Menurut pria berkacamata itu, pengalamannya menjabat sebagai kuwu dan legislator menjadi modal utama dalam memajukan desa. Ia pun mengaku optimistis, bisa kembali memimpin desa. Kembalinya maju di Pilwu, kata Sukaryadi, sebagai ikhtiar dalam mengabdikan diri dalam memajukan desa. “Kan, sebelumnya juga dari kuwu. Kemudian ke legislatif. Sudah banyak pengalaman, dan jaringan. Kalau kembali lagi, bisa memudahkan untuk kemajuan desa,” terang mantan Ketua Partai Nasdem Kabupaten Cirebon itu. Selain itu, Sukaryadi juga mengaku di momen Pilwu tahun ini akan cukup berat. Karena dipastikan calon yang akan bertarung nanti, bukan hanya dirinya semata. Ada calon lain yang akan menjadi penantangnya. Menurutnya, prosesi Pilwu akan menjadi pertarungannya dikancah perpolitikan pasca melewati serangkaian Pemilu 2019 kemarin. Gagal pada Pemilu, tidak menjadikannya patah semangat di dunia politik. “Justru politik di tataran tingkatan desa itu yang benar-benar nyata,” ucapnya. Ia pun meyakini masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih. Di Kabupaten Cirebon sendiri, sambung Sukaryadi, selama kurun waktu 2 tahun terakhir, sudah melewati proses demokrasi yang cukup padat. Mulai dari pemilihan kepala daerah, kemudian Pemilu dan akan melewati Pilwu. “Jadi warga kita, saya yakini sangat cerdas dalam memilih. Jadi mereka tahu, siapa yang harus diberikan mandat besar memimpin desa. Saya optimis Insya Allah mendapatkan itu,” pungkasnya. (sam)

Sumber: