Pemkab Ajak Masyarakat Senam Masayu lewat Lomba

Pemkab Ajak  Masyarakat Senam Masayu lewat Lomba

INDRAMAYU-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Patrol bekerjasama dengan panitia PHBN mengadakan lomba senam masyarakat Indramayu (Masayu) untuk menyemarakkan HUT ke-74 RI. Ratusan peserta, mayoritas ibu-ibu ambil bagian dalam lomba bertempat di halaman kantor Kecamatan Patrol tersebut. Mereka berasal dari berbagai kelompok. Seperti TP PKK Desa, dinas instansi, kalangan pelajar sampai ibu-ibu rumah tangga. Sebelum perlombaan, terlebih dahulu dihelat senam Masayu masal dipandu seorang instruktur. “Sengaja kita bikin lombanya, supaya senam sehat Masayu ini lebih populer di tengah masyarakat,” kata Ketua TP PKK Kecamatan Patrol, Herrsi Pramanik. Istri Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi ini menjelaskan, senam Masayu merupakan karya para instruktur senam dan para seniman Bumi Wiralodra yang diinisisasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, termasuk dirinya. Awalnya, kata Herrsi, dirinya menciptakan musik dan gerakan senam Masayu untuk memenuhi persyaratan wajib bagi setiap peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim). “Saya pada waktu itu, menciptakan gerakan senam yang sekarang menjadi senam Masayu itu,” ujarnya. Pasca mengikuti Diklatpim, Herrsi kemudian membawa dan mencoba menyosialisasikan senam Masayu tersebut di lingkungan dinasnya. Gayung bersambut, Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi pun tertarik pada senam Masayu itu. Bahkan bupati menginstruksikan ASN di lingkungan Pemkab Indramayu, untuk melakukan olahraga senam setiap hari di jam sepuluh pagi. Sejak beberapa bulan lalu, senam kebugaran dengan irama khas musik dermayonan ini terus dipopulerkan terutama oleh dinas instansi dan lembaga. “Sekarang kita perkenalkan ke masyarakat pedesaan, lewat lomba,” katanya. Setelah mengenal, Herrsi yang juga menjabat sebagai Kabid Olahraga Dispora Kabupaten Indramayu ini berharap senam Masayu dapat dilakukan secara rutin oleh masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Olahraga harus dilakukan bukan hanya kebutuhan tapi harus menjadi gaya hidup masyarakat,” jelasnya. (kho/kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: