FKKC Garap Delapan Isu Strategis

FKKC Garap Delapan Isu Strategis

CIREBON - Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) menggarap delapan isu strategis di Kabupaten Cirebon, dalam membangun desa di tahun 2020. Garapan 412 kuwu se-Kabupaten Cirebon itu, disampaikan di hadapan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg melalui rembug desa di pendopo Bupati, kemarin (12/2).

Ketua FKKC, H Moch Carkim mengatakan, delapan isu strategis tersebut yakni mendukung visi misi bupati menjadikan kabupaten agamis. Dengan mendorong keuangan dari APBD untuk pemerintah desa dalam kegiatan keagamaan.

\"Guru ngaji dan imam musala di anggarkan Rp60 juta per desa dalam setiap tahunnya,\" kata Carkim.

Selanjutnya, kata Kuwu Desa Bungko itu, mendukung pencapaian kinerja dan pelayanan pemerintah secara efektif dan efisien, melalui perangkat internet dan data digital di setiap desa dengan bantuan APBD untuk paket internet.

\"Kapasitas maksimal ADD untuk 12 perangkat desa ditambah 1 orang kuwu, perlu dibuat formulasi anggaran baru untuk mengakomodir desa-desa untuk struktur perangkat desa lebih dari 12 orang,\" paparnya.

Yang berikutnya, adalah mendorong kesejahteraan perangkat desa, melalui program dari APBD Kabupaten Cirebon untuk iuran BPJS kuwu dan perangkat desa.

\"Regulasi tentang perangkat desa diharapkan dapat mengakomodir kearifan lokal dan kondisi sosial politik pasca pilwu,\" terangnya.

Kemudian, berkoordinasi dengan aparat Penegak Hukum (APH) terkait pengawasan aparat desa dengan mekanisme pembinaan sejak awal agar tidak mempengaruhi kondisi psikologi masyarakat desa.

Selain itu, mendorong bantuan keuangan dari APBD untuk memaksimalkan anggaran Linmas, PKK dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

\"Termasuk regulasi pergantian perangkat desa, yang diharapkan dapat mengakomodir keafiran lokal dan kondisi soal politik pasca pilwu,\" tandasnya.

Terakhir, mengapresiasi kinerja perolehan PBB tiap desa dengan mendorong realisasi pencairan paret yang belum terealisasi, karena keterlambatan pelunasan dan proses administrasi pengajuan pencairan. \"Tujuannya, agar dapat direalisasikan pada tahun berjalan berikutnya,\" imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengaku, mengapresiasi dengan munculnya delapan isu strategis oleh para kuwu yang dianggap sebagai masukan positif.

Hanya saja, tambah Imron, perlu pendekatan intens dari FKKC. Mengingat, berkaitan dengan anggaran negara. \"Ada sistem. Namanya uang negara ada mekanismenya. Harus melakukan pendekatan dengan dinas,\" singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: