Omzet Pedagang Pasar Turun

INDRAMAYU-Imbauan pemerintah yang meminta masyarakat melakukan social distance atau menghindari kerumuan dalam mencegah wabah virus corona, dirasakan para pedagang Pasar Jatibarang. Para pedagang kelihangan pendapatan karena berkurangnya warga yang berbelanja ke pasar.

Salah seorang pedagang Pasar Jatibarang, Jepri (41) mengatakan, kebijakan pemerintah yang melakukan social distance berakibat menurunnya pengunjung pasar.

“Terasa sekali dampaknya, pengunjung turun sehingga berdampak kepada omzet. Mungkin warga takut  bersentuhan dengan orang yang terkena corona saat berdesak-desakan, padahal belum tentu terjangkit corona,” ujarnya kepada Radar Indramayu, kemarin (19/3).

Diakuinya, virus corona menjadi hal yang sangat menakutkan bagi warga sehingga mengurangi aktivitas di pasar. “Kami pedagang sih melihat situasi saja. Pedagang juga sama takutnya apalagi corona sangat mematikan tetapi karena terdesak kebutuhan sehingga sebagian besar memilih berjualan,” katanya.

Pedagang lainnya, Nandang (52) mengaku, omzetnya mengalami penurunan drastis di hari pertama pemberlakuan social distance dan libur bagi sekolah dan ASN selama dua pekan. Meskipun kebijakan yang diambil pemerintah membuat usahanya menurun, tetapi Nandang sangat mendukung kebijakan yang diambil pemerintah.

“Saya ikuti anjuran pemerintah saja, masalah turunnya omzet ya gak apa-apa yang penting virus corona bisa diatasi hilang tidak terus membuat masyarakat terus resah dan was-was terjangkit corona,” ujarnya. (oni)

Sumber: