Sudah 2 PDP Covid-19 Meninggal di Kecamatan Patrol Indramayu

INDRAMAYU - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona virus disease (Covid-19) meninggal dunia di RSU Pantura MA Sentot (PMAS) Patrol, Indramayu, Senin (30/3).

Pasien berusia 53 tahun asal Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu tersebut, meninggal di ruang isolasi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Hingga kini sudah ada dua orang berstatus PDP yang meninggal dunia di Kecamatan Patrol. Secara keseluruhan, sudah empat PDP Covid-19 yang meninggal dunia.

Ketua Tim Covid-19 RSU PMAS Patrol, dr Rosy Damayanti, membenarkan adanya pasien berstatus PDP Covid-19 meninggal dunia. Namun, pasien tersebut masih dinyatakan negatif (reaktif) corona.

\"Kita masih menunggu hasil rapid test dari RSUD Indramayu. Untuk sementara kita masih menyatakan negatif corona,\" ujarnya.

Rosy menjelaskan, Almarhum masuk ke ruang Instalasi Gawat Darutat (IGD) RSU PMAS pada diinihari pukul 03.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan medis dinyatakan sebagai PDP.

Selanjutnya di masukan ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan medis.

\"Dari pemeriksaan dokter spesialis, ada gejala yang mirip dengan corona, dan dari Anak Almarhum ada yang datang dari Papua, maka kita nyatakan PDP,\" terangnya.

Sementara Direktur RSU PMAS Patrol, dr Kurniawan MARS mengatakan, meskipun dari hasil diagnosis apakah Almarhum positif atau tidak terinfeksi virus corona, namun untuk proses pemakaman tetap mengikuti aturan protokoler Covid - 19.

\"Almarhum berstatus PDP Covid-19, maka untuk pemakaman tetap dilakukan sesuai protokoler Covid-19. Saat ini Jenazahnya masih berada di ruang isolasi untuk selanjutnya dikemasi, kemudian dimakamkan,\" terang Kurniawan. (kom)

Sumber: