Hiswana Pastikan Stok Elpiji dan BBM Aman

Hiswana Pastikan Stok Elpiji dan BBM Aman

CIREBON - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) memastikan persediaan BBM dan Elpiji di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) aman, di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Ketua Hiswana Migas Cirebon, Adi Alamsyah mengatakan, untuk elpiji pso dan non pso di wilayah Ciayumajakuning, alokasi dan droppingnya masih berjalan normal. Hal tersebut sudah berlangsung sebelum terjadi wabah covid-19 di wilayah Ciayumajakuning.

“Insyaallah aman. Kalau misalkan terjadi lonjakan, kami akan konsultasi kepada Pertamina untuk melakukan penambahan extra dropping yang nanti ada permohonan dari masing-masing pemerintah daerah,” ujarnya kepada sejumlah media, kemarin.

Menurutnya, untuk elpiji masih berjalan normal, terutama gas melon dan masyarakat tidak terjadi panic buying. Situasi ini terus dijaga kondusivitasnya agar masyarakat tidak membeli berlebihan.

“Kami juga sudah menyediakan elpiji yang non pso ukuran 5,5 kg dan 12 kg. Malah kami punya program dari Pertamina, bisa diantarkan langsung ke rumah,” terangnya.

Untuk program layanan antar ini, tambah Adi, masyarakat tinggal menelepon ke call center Pertamina di 135, produk non subsidi bisa sampai di depan rumah konsumen.

“Dengan menyebutkan produk yang diinginkan dan alamat pengantaran, nanti produk non subsidi Pertamina akan diantar oleh petugas resmi Pertamina,” ujarnya.

Adi menekankan, bahwa stok BBM dan juga elpiji aman, termasuk gas melon yang diperuntukan bagi warga miskin. Tidak ada pengurangan dan akan melakukan tambahan. Sampai batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah, pihaknya akan mengusahakan semua kebutuhan masyarakat, terutama energi dalam posisi aman.

Ditambahkannya, Pertamina berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui tabung elpiji. Caranya, dengan melakukan sterilisasi mulai dari tabung masuk ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) hingga selesai pengisian.

Langkah ini diterapkan Pertamina sebagai bentuk kepedulian terhadap seluruh konsumen. Namun dengan penerapan SOP baru ini, proses pengisian membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dari biasanya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: