Pos Siaga Cipasung Periksa Pengendara dari Arah Cikijing

KUNINGAN – Petugas pos checkpoint Covid-19 di perbatasan Kuningan-Majalengka, tepatnya di depan Masjid Cipasung Kecamatan Darma, mendata dan memeriksa para pengendara yang datang dari arah Cikijing menuju Kuningan, Rabu siang (1/4).

Petugas memeriksa satu persatu kesehatan para pengendara dan penumpang mobil, sekaligus mendata identitas warga dari luar Kuningan. Mereka umumnya merupakan warga Majalengka, Ciamis dan Tasikmalaya yang melintas untuk tujuan Kuningan dan Cirebon.

Para petugas gabungan dari TNI-Polri, Dishub, BPBD, Sat Pol PP, petugas medis, serta relawan, bahkan ormas dan lainnya, berbagi peran. Ada yang memberhentikan kendaraan untuk dibelokkan masuk ke halaman masjid, kemudian diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan di samping pos.

Selanjutnya para warga ini dipersilakan antre dan duduk dengan menjaga jarak untuk diperiksa suhu tubuh oleh petugas medis, sambil ditanya terkait keluhan kesehatan dan dengan siapa saja berinteraksi. Para petugas ini terlihat sangat humanis, sambil menyampaikan permohonan maaf jika perjalanan warga terganggu akibat adanya wabah virus corona ini. 

Berbeda dengan lokasi checkpoint perbatasan Kuningan-Cirebon (Sampora), dari jalur ini petugas jarang menemukan data warga yang masuk sebagai pemudik. Hanya saja dalam sehari terpantau sekitar 100 orang warga melintas dan terdata di pos penjagaan.

Ada sekitar 20 petugas gabungan yang diterjunkan sejak beberapa hari ini guna menjaga pos penjagaan di Cipasung. Mereka terbagi dalam dua shift yang menjaga selama 24 jam penuh.

Dari pantauan Radar Kuningan di lokasi, selain kendaraan pribadi, cukup banyak kendaraan angkutan barang yang melintas di jalur ini. Namun nyaris tidak ada satu pun bus yang melintas dari siang hingga menjelang sore hari kemarin.

“Kami dibagi tugas shift. Untuk APD kami bawa sendiri dari rumah sakit. Kita cek kesehatan warga yang lewat ke sini, periksa suhunya juga. Alhamdulillah yang terdata sih sampai hari ini (kemarin, red) sehat semua,” kata Lina didampingi rekannya yang merupakan petugas medis dari salah satu RS di Kuningan, serta petugas dari Dishub Tatang Hidayat.

Sementara itu, salah satu relawan yang juga tokoh warga Darma, Edi, menyampaikan sejumlah keluhan. Menurutnya, hingga saat ini belum ada satu orang pun anggota DPRD Kuningan, khususnya dari Dapil V yang berkunjung ke pos penjagaan Cipasung.

“Sampai sekarang belum satu pun anggota dewan datang ke sini. Kalau Bupati dan Wakil Bupati, alhamdulillah sudah ke sini. Kita tunggu mereka wakil rakyat, bagaimana memikirkan rakyatnya,” keluh Edi seraya mengkritik anggota DPRD Kuningan. (muh)

Sumber: