Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19

CIREBON– Terhitung 1 April, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Siapa dan berbuat apa, semua telah diatur. Salah satunya, mereka yang disiagakan menghadapi musim mudik 2020.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr Sri Lailan Erlani mengatakan, gugus tugas yang dibentuk sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) 7/2020 serta Surat Edaran (SE) Permendagri. Di dalamnya, telah ditentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Salah satu divisi itu, ada yang menangani pengamanan pemudik yang datang dari luar kota.

Ada juga divisi-divisi lain. Seperti divisi logistik, perencanaan, analisa, administrasi dan keuangan, serta beberapa lagi. Gugus tugas berperan hingga ke hal detail. Seperti penanganan, logistik, persiapan tempat isolasi, pengamanan pelayanan dasar, termasuk mempertimbangkan ekonomi masyarakat.

\"Insya Allah besok (hari ini, red) kita akan bertemu dengan Forkompimda dan yang terkait di dalamnya. Sehingga nanti kita akan bergerak bersama dengan kewenangan masing-masing. Bagaimana pencegahan, penulusuran, sampai dengan antisipasi datangnya orang dari daerah episentrum,\" kata Sri dalam video conference, Jumat (3/4) siang.

Sri menambahkan, mekanisme penelusuran kontak ODP/PDP melibatkan semua unsur. Bahkan hingga ke tingkat RT. Tidak hanya petugas surveilans di 22 Puskesmas. Melainkan seluruh tenaga kesehatan, masyarakat, unsur pemerintah serta pihak kemanan. \"Sampai saat ini Kota Cirebon masih bisa menulusuri (riwayat perjalanan ODP/PDP, red) dengan baik,\" katanya.

Adakah rencana membuka data persebaran ODP dan PDP di Kota Cirebon untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat? Sri menjelaskan, Pemkot akan membuat 1 pemetaan pada tingkat kelurahan. Jumlah ODP/PDP, sedang dipersiapkan untuk kemudian bisa di akses dan diketahui bersama. \"Jumlah ODP dan PDP kita sedang menyiapkan samplingnya, sehingga bisa di akses oleh teman-teman di pers,\" tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes mengatakan, Gedung Pusdiklatpri sedang dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19. Hal itu dilakukan untuk menghadapi pemudik serta antisipasi lonjakan pasien yang datang dari luar kota.

Bila sudah kosong, Pusdiklatpri akan dibersihkan. Dilakukan dengan penyemprotan disinfektan pada seluruh bagian/ruangan. Disinfektan, sudah seharusnya disemprotkan kepada benda mati atau ruangan kosong, bukan kepada manusia.

Setelah dibersihkan, jarak masing-masing bed akan diatur sejauh 2 meter. Pusdiklatpri, diperkirakan mampu menampung 300-350 pasien. \"Dikasih partisi, dan tiap hari disemprot disinfektan,\" tukasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: