Warga Diimbau Tak Gunakan N-95 dan Masker Bedah

Warga Diimbau Tak Gunakan N-95 dan Masker Bedah

JAKARTA - Pemerintah menjalankan rekomendasi WHO yakni Masker untuk Semua. Masyarakat diimbau menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, ketimbang masker bedah dan N-95 yang sekali pakai dan ditujukan untuk petugas medis.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, masker dari kain dapat dicuci menggunakan air sabun agar tetap bersih dan efektif untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Untuk penggunaan tidak lebih dari empat jam.

“Masker kain bisa dicuci. Masker kain digunakan tidak lebih dari empat jam. Rendam masker kain yang telah dipakai di air sabun, lalu dicuci,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan jaga jarak sosial (physical social distancing), dan menjaga kebersihan tubuh.

“Kami yakin bahwa kita bisa mengendalikan, memberantas penyakit ini, dan bersama-sama menyelesaikan permasalahan COVID -19,” kata Yuri.

“Kami meminta, mulai hari ini gunakan masker untuk semua. Saling mengingatkan kalau ada yang tidak pakai masker, menunda kepentingan di luar rumah, rencana kepergian, dan berkomunikasi sosial menggunakan jaringan telekomunikasi yang kita miliki,” tutup Yuri. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: