PDP Negatif Covid-19 Langsung Dipulangkan, Jumlah ODP Terus Bertambah

PDP Negatif Covid-19 Langsung Dipulangkan, Jumlah ODP Terus Bertambah

INDRAMAYU – Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu yang telah dinyatakan negative corona (covid-19) sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara, jumlah pasien PDP yang telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan negative ada 8 orang.

“Karena mereka kondisinya sudah baik dan tidak lagi dalam pengawasan, maka mereka langusng dipulangkan ke rumah masing-masing,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu ini.

Deden mengungkapkan, sampai Minggu (5/4) pukul 14.00 total jumlah pasien dalem pengawasan sebanyak 25 orang. Dari jumlah tersebut 13 orang masih berstatus PDP, 4 orang meninggal dunia, dan 8 orang dinyatakan negative. Mereka yang dinyatakan negative, sebelumnya telah menjalani tes swab.

Sementara total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan menjadi 304 orang, dibandingan hari sebelumnya yaitu 251 orang. Dari jumlah ini 240 orang dalam pemantauan, dan 64 orang selesai pemantaun. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada pasien yang terkonfirmasi covid-19,” ujar Deden.

Deden menjelaskan, meningkatnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Indramayu dikarenakan banyak warga Indramayu yang mudik dari daerah lain. Selain itu juga banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar negeri.

“Kita terus melakukan himbauan kepada para camat, kuwu hingga tingkat RT untuk mengawasi warganya yang baru datang dari luar kota atau luar negeri. Mereka harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” kata Deden.

Deden juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan social distancing dan physical distancing. Masyarakat diharapkan bisa menjaga jarak, jangan melakukan perkumpulan dengan banyak orang, serta rajin menjaga kebersihan. “Jangan kemana-mana dan tetap tinggal dirumah, kalau tidak ada kepentingan yang mendesak,” tegasnya.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: