Donatur APD “Siluman” Bermunculan

Donatur APD “Siluman” Bermunculan

KUNINGAN - Saat banyak komponen menunjukkan bantuan alat perlindungan diri (APD) dalam percepatan penanganan coronavirus desease atau Covid-19, kemunculan donator satu ini bagai “siluman”, datang tiba-tiba, pergi tiba-tiba.  

Donasi orang tak dikenal tersebut, tertangkap di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD 45 Kuningan, Minggu (5/4). Sekitar pukul 10.00, mobil sedan biru tua tiba-tiba berhenti depan IGD RSUD 45 Kuningan. Satpam sempat beraksi dengan menyuruh mobil tersebut, tidak parkir di zona IGD. Meski akhirnya, terlihat diizinkan.

Ada dua penumpang. Satu menunggu di mobil, satu lagi keluar membuka bagasi mobil. Secara terburu-buru, Ia mengeluarkan banyak tumpukan APD penangkal virus corona, lalu disimpan di atas meja ruang informasi, yang berada persis depan ruang IGD.

Praktis, beberapa petugas informasi RSUD 45 yang melihat, segera keluar menanyakan maksud pengiriman APD yang diketahui berupa ratusan cover all, atau pakaian medis pelindung virus berwarna serba putih, serta box berisi kasa, atau perban.

“Ini donasi untuk kawan-kawan medis di sini,” ucap pengantar bermasker, yang tidak mau menyebutkan namanya itu.

Ditanya dari siapa, pengantar itu pun lagi-lagi tidak mau menyebutkan. Ia hanya meminta salah satu petugas informasi RSUD 45 itu menandatangani tanda terima donasi APD itu. Kemudian, Ia buru-buru meninggalkan lokasi.

Saat diburu media ini, yang kebetulan tengah berada di lokasi, pengantar APD “siluman” tetap tidak mau menyebutkan identitas diri donatur. Ia hanya mengaku sebagai pengantar. “Ini donasi pribadi. Bukan saya. Saya cuma disuruh nganterin aja,” jelas dia, yang mengaku bernama Didin, tapi tetap menutupi identitas sang donator. Ia pun menyebut bosnya akan terus menarget bantuan APD hanya ke RS rujukan virus corona.

Petugas informasi RSUD 45 Kuningan, Yeyen Yulinda yang menerima donasi itu, tidak tahu identitas donator APD berupa ratusan cover all dan box kasa ini. Pengantar hanya menyebut donasi ini untuk para medis yang disebutnya sebagai pejuang garda terdepan perang melawan corona virus.

“Yang saya tahu pengantar namanya Didin. Donaturnya nggak tahu, nggak mau nyebutin. Bantuan kayak begini sering,” aku Yeyen, yang juga mengaku sebagai Koordinator Penerima Bantuan Penanganan Virus Corona RSUD 45 Kuningan ini.

Kata Yeyen, siapapun donator baik hati ini, atas nama RSUD 45 Kuningan mengucapkan banyak terima kasih.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: