Relawan Babakansari Semprot Disinfektan Tahap 3

Relawan Babakansari Semprot Disinfektan Tahap 3

MAJALENGKA - Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Majalengka tentang Penanggulangan Covid-19, relawan Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg bersama Muspika Bantarujeg melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan bikarbonat di seluruh blok yang ada di desa tersebut, Selasa (7/4).

Ketua Relawan Covid-19 yang juga Kades Babakansari, Kuswana menjelaskan penyemprotan yang dilakukan kali ini sudah ketiga kali. Tahap pertama dilakukan di fasilitas umum ,tahap kedua di lingkungan balai desa, dan yang ketiga dilakukan di seluruh blok di Desa Babakansari seperti blok Babakan, blok Cipondoh, blok Desa, dan blok Sukanagara. Relawan menggunakan empat alat penyemprotan sekaligus membagi tim ke tiap blok.

Kuswana menyebutkan penyemprotan juga atas dasar instruksi dari pemerintah baik pusat maupun daerah, khususnya dalam memutus mata rantai virus corona agar tidak sampai menjalar kemana-mana. \"Ini dilakukan untuk memutus penyebaran maupun penularan corona,\" terangnya.

Kades Babakansari mengimbau kepada warga untuk selalu membiasakan diri cuci tangan, menjaga dan membersihkan lingkungan dan menjaga jarak saat kontak langsung satu sama lain. Meskipun menurutnya untuk masyarakat biasa aktivitas dilakukan seperti biasa, berbeda dengan masyarakat yang baru datang dari perantauan. Sampai Selasa (7/4) warga yang datang melapor ke desa mencapai 110 orang. Saat datang dari perantauan, mereka mengikuti tes di posko penanganan covid-19 Desa Babakansari.

\"Ketika sudah melapor mereka harus berdiam diri di rumahnya selama 14 hari,\" tambahnya.

Setelah mereka isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa tapi tetap harus menjaga jarak. Kuswana berharap upaya penyemprotan disinfektan membuat masyarakat terhindar dari virus corona. Masyarakat juga diminta tenang dan tidak panik karena Relawan Desa dan unsur terkait akan selalu melakukan upaya pencegahan covid-19. Salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di fasilitas umum, tempat ibadah dan lokasi lain.

Upaya pencegahan menurut Kuswana harus dilakukan maksimal. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan tim maupun gugus tugas tingkat kabupaten, dan terus mengingatkan warga agar selalu berusaha hidup bersih, menjaga kesehatan diri dan juga lingkungan.

\"Kami tidak pernah bosan untuk selalu mengimbau dan melakukan penyemprotan, serta tindakan pencegahan lainnya,\" pungkas Kuswana. (iim/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: