Mayat Nelayan di Breakwater, Ditemukan 500 Meter dari TKP Korban Jatuh

Mayat Nelayan di Breakwater, Ditemukan 500 Meter dari TKP Korban Jatuh

CIREBON - Hari kedua pencarian korban yang hanyut  di Sungai Ciberes Gebang, Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon akhirnya membuahkan hasil. Firman Suhada (29) ditemukan mengapung tersangkut di pinggiran tumpukan batu sebelum ujung muara, Selasa pagi (7/4) sekitar pukul 09.25 WIB.

\"Setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Sat Pol Air, Basarnas, Lanal Cirebon, Polsek Gebang dan lainnya, Firman berhasil kita temukan sekitar pukul 09.25 WIB di muara Sungai Ciberes Gebang,\" papar Kapolsek Gebang Iptu Awan.

Kapolsek menjelaskan, pria yang berprofesi nealyan itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, dengan posisi tersangkut di atas bebatuan breakwater (pemecah gelombang) wilayah Desa Gebang Mekar. Pihaknya bergegas mengevakuasikan korban ke rumah duka.

\"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dia jatuh. Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Korban sudah kita serahkan ke keluarganya di  Blok Petoran, Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang,\" bebernya.

Tidak hanya itu saja, untuk memastikan kalau korban mengalami kecelakaan, Tim Identifikasi Polresta Cirebon bersama dengan pihak puskesmas setempat memeriksa tubuh luar korban.

\"Sudah diperiksa oleh dokter puskesmas dan tim identifikasi. Hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan tanda luka akibat dari kejahatan. Selanjutnya, korban dikebumikan di pemakaman umum terdekat,\" katanya.

Seperti diberitakan Radar Cirebon sebelumnya, korban tercebur dan terbawa oleh arus deras Sungai Ciberes Gebang. Kejadiannya pada Senin dini hari (6/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu korban menyampaikan kepada temannya akan buang hajat (buang air besar, red) di tepi badan perahu yang sedang bersandar di Sungai Ciberes Gebang.

Gelombang air deras membuat perahu bergerak, sehingga korban kehilangan keseimbangan dan tenggelam di Sungai Ciberes Gebang. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: