Ini Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona Asal Kota Cirebon yang Meninggal Dunia

CIREBON - Satu warga Kota Cirebon meninggal dunia terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto.

Menurut Edy, korban meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sebelum dirujuk ke RSHS Bandung, yang bersangkutan sempat memeriksakan diri di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Ia menyebutkan, pasien berusia 72 tahun tersebut kemungkinan tertular Covid-19 di Jakarta. Karena sebelumnya korban tinggal dan sempat melakukan perjalanan ke Jakarta. Yang bersangkutan juga sempat bertemu dengan anaknya yang dari Bali.

“Tertular kemungkinan di Jakarta. Karena dia tinggal di Pantai Indah Kapuk Jakarta. Masuk daftar pasien Covid-19 Kota Cirebon, karena warga Kota Cirebon. Beliau perjalanan di Jakarta dan nginep di Jakarta beberapa hari, ketemu anaknya dari Bali. Makan-makan ke Cirebon juga. Sakit, terus di bawa ke RS Mitra Plumbon dan di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung,” kata Kadinkes.

Edy menambahkan, yang bersangkutan dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung selama dua hari dan dinyatakan meninggal, senin (6/4). Sementara hasil SWAB yang menyatakan pasien positif Covid-19, baru didapatkan pihak RS pada Jumat (10/4) malam.

“Kita juga enggak tahu riwayatnya, karena tertutup sekali. Dia ke Jakarta, ke Bali juga enggak tahu. Pokoknya aktif. Kan harusnya lockdown, 2 minggu itu jangan pergi-pergi. Tapi ya sudah,” ungkapnya.

Terkonfirmasi positif, Dinkes melakukan tracking kepada keluarga korban. Dan hasilnya, ada 39 ODP baru yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan. Kini ke 39 ODP tersebut di karantina di rumah masing-masing. 39 ODP tersebut berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Bagaimana riwayat perjalanan korban Covid-19 asal Kota Cirebon sebelum meninggal? Berikut hasil penulusuran Radar Cirebon.

Sebelumnya, beredar informasi seorang pengusaha asal Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon, meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (6/4). Informasi meninggalnya perempuan berusia 72 tahun itu beredar di berbagai grup WhatsApp, menyebut pasien meninggal terinfeksi Covid-19.

Dalam percakapan yang tersebar di aplikasi pesan instan, disebutkan kalau perempuan tersebut masuk IGD RSHS Bandung pada Jumat (3/4). Setelah dilakukan pemereiksaan ia langsung ditempatkan di ruang isolasi 1.

Dalam potongan percakapan yang lain, disebutkan kalau dua pekan sebelumnya dia sempat mengunjungi Jakarta. Dikabarkan juga tokonya langsung ditutup polisi setelah adanya kabar tersebut.

Sumber: