Bukan Alat Tangkap, Nelayan Butuh Modal

Bukan Alat Tangkap, Nelayan Butuh Modal

CIREBON- Nelayan membutuhkan bantuan modal untuk bisa terbebas dari tengkulak, agar bisa mengaktifkan TPI Ambulu. Namun sayangnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon saat ini hanya sebatas memberikan bantuan alat tangkap dan sejenisnya.

Tokoh Nelayan Ambulu, Tamsur kepada Radar Cirebon mengaku prihatin karena TPI Ambulu tidak kunjung bisa diaktifkan. Sudah sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Faktor utamanya karena nelayan masih sangat bergantung kepada tengkulak. “Nelayan masih punya utang dengan tengkulak. Sehingga mau nggak mau nelayan harus nurut kepada tengkulak,” tuturnya, kemarin.

Tamsur menilai, Dinas Kelautan dan Perikanan tidak ada usaha untuk mengaktifkan TPI Ambulu. Buktinya, kalau mau mengaktifkan TPI, dinas harus mencari tahu akar permasalahannya apa. “Ini dinas terkesan pasrah dengan ketidakaktifan TPI Ambulu,” ujarnya.

Yang dibutuhkan nelayan saat ini, agar TPI Ambulu aktif, lanjutnya, adalah bantuan modal. “Titik masalahnya kan ada di tengkulak. Jadi bagaimana nih agar nelayan lepas dari tengkulak. Ya beri bantuan permodalan kepada nelayan,” tegasnya.

Sementara saat ini, Dinas atau Kementerian hanya membantu memberikan bantuan alat tangkap dan sejenisnya. “Yang dibutuhkan nelayan saat ini adalah modal, agar bisa lepas dari tengkulak. Ini dinas datang lagi bantuan alat tangkap, alat tangkap lagi. Kalau begini terus, lalu bagaimana TPI mau diaktifkan?” ungkapnya.

Nelayan Ambulu lainnya, Supyan mengatakan, dirinya tidak bisa lepas dari tengkulak. Harus nurut sama bakul (tengkulak). Kalau tidak, maka nelayan tidak diberikan utang lagi.

Supyan berharap, pemerintah bisa membebaskan dirinya bersama rekan-rekannya dari tengkulak. “Ya kalau pemerintah mau kasih bantuan modal sini, nanti saya lunasin utang di bakul. Terus nanti kita siap aktifkan TPI,” janjinya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: