PDP Covid-19 Asal Majalengka Meninggal

PDP Covid-19 Asal Majalengka Meninggal

MAJALENGKA - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Majalengka meninggal dunia, Senin (13/4). Kasus ini menambah daftar PDP di Majalengka yang meninggal dunia.

Sebelumnya adalah PDP warga Kecamatan Sindangwangi, kali ini warga dari Kecamatan Rajagaluh.

Informasi yang dihimpun, yang bersangkutan pulang dari Semarang pada 29 Maret lalu. Kemudian mengeluh sakit dan berobat 12 April.

Dalam penanganan medis, pasien akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon. Namun saat menjalani pemeriksaan nyawa pasien tak tertolong.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimuddin SSos MM MMKes mengatakan pasien masuk sekitar pukul 08.00 dan pada pukul 13.00 pasien meninggal dunia di hari yang sama.

“Jika melihat gejalanya, masuk kriteria PDP. Pasien ini merupakan pemudik yang biasa bolak-balik Majalengka ke Semarang. Pasien berprofesi sebagai penjual batu alam,” kata Alimudin.

Sementara itu, Puskesmas Rajagaluh menggelar rapid test terhadap seluruh keluarga pasien yang meninggal dunia itu. Kepala UPTD Puskesmas Rajagaluh Ii Hambali SKM mengatakan ada 9 orang keluarga menjalani rapid test.

\"Kita periksa keluarga PDP yang meninggal dunia karena korban mengalami gejala sakit tenggorokan, sesak napas, dan gangguan pencernaan yang menyerupai Covid-19,” katanya.

Dijelaskan, rapid test sebagai upaya antisipasi kecemasan dari keluarga dan masyarakat. Pemeriksaan rapid tes juga dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan korban.

“Ada 9 orang yang rapid test. Tiga kontak erat sebagai teman kerja dan enam orang sebagai keluarga. Nanti hasilnya akan disamapaikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 apakah positif atau negatif,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: