Hasil Rapid Test Corona 3 Warga Kota Cirebon Belum Dipastikan Positif, Eti: Harus Jalani Tes Berikutnya

Hasil Rapid Test Corona 3 Warga Kota Cirebon Belum Dipastikan Positif, Eti: Harus Jalani Tes Berikutnya

CIREBON - Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati melalui video conference di Kantor PSC 119 Kota Cirebon mengatakan bahwa 3 orang yang sempat dikatakan positif, belum pasti positif corona (Covid-19). Karena menirutnya, masih membutuhkan proses berikutnya.

\"3 orang orang tersebut masih harus menjalani tes berikutnya. Hasil rapid test tingkat akurasinya hanya 60 persen. Artinya masih ada tes selanjutnya untuk memastikan apakah 3 orang tersebut positif corona atau bukan,\" katanya, Kamis (16/4).

Diungkapkan Eti, tiga orang tersebut berdomisili di Kota Cirebon. Satu orang memiliki hubungan dengan pasien positif corona asal Kota Cirebon yang meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung beberapa waktu lalu. Sedangkan yang dua orang lagi bukan.

Baca juga:

1 Warga Kota Cirebon Terindikasi Positif Corona Pernah Berinteraksi dengan Pasien Covid-19 yang Meninggal di RSHS

Rapid Test Kota Cirebon, 3 Terindikasi Positif Covid-19

Pasien Positif Covid-19 Asal Kota Cirebon Meninggal Dunia

\"Tiga orang itu sudah melakukan karantina mandiri. Dinas Kesehatan pun sudah melakukan tracking untuk mengetahui dengan siapa saja mereka sudah melakukan interaksi,\" ujarnya.

Eti memaparkan, berdasarkan data di pusat Covid-19 Kota Cirebon, 19 Orang berstatus OTG (orang tanpa gejala) semuanya masih berstatus pemantauan. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 302, di mana 33 orang masih dalam proses pemantauan. Sementara 279 selesai pemantauan.

\"Jumlah PDP masih tetap 5. Rinciannya, 2 orang masih dirawat dan 3 orang sembuh. Untuk pasien positif masih 1 dan meninggal 1, jadi belum ada perubahan pada jumlah positif,\" paparnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: