Warga Jateng di Jakarta Diminta Tidak Mudik, Daftarkan Diri ke RT/RW agar Didata dan Dapat Bantuan

Warga Jateng di Jakarta Diminta Tidak Mudik, Daftarkan Diri ke RT/RW agar Didata dan Dapat Bantuan

SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo meminta warga Provinsi Jawa Tengah yang memilih tetap tinggal di Jakarta dan tidak mudik ke kampung halaman saat pandemi Covid-19. Dan segara mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan dari pemerintah.

”Saya telah berkomunikasi dengan Menteri Sosial Mas Ari Batubara, Gubernur DKI Jakarta Mas Anies Bawesdan, dan Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warga terdampak (Covid-19) di wilayah PSBB. Bapak-ibu Insya Allah mendapat bantuan,” terang Ganjar yang mengaku berada di Semarang.

Ganjar beserta jajarannya berkomitmen akan terus berupaya memberikan perhatian dan tanggung jawab terhadap warga Jawa Tengah yang berada di perantauan. Serta memastikan yang tidak mudik akan mendapatkan bantuan.

Terkait dengan hal itu, warga Jateng yang berada di DKI Jakarta yang terkena PHK, dirumahkan, usahanya bangkrut, atau tersandung persoalan ekonomi diminta segera melapor ke ketua RT atau RW setempat agar didata.

\"Silakan melapor dan mengisi formulir di ketua RT, RW dimana \'panjenengan\' tinggal sekarang atau kalau mengalami kesulitan, silakan menghubungi Hotline Badan Penghubung Jawa Tengah di nomor telepon 081295880747,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengapresiasi perantau asal Jateng yang tidak mudik ke kampung halamannya saat pandemi Covid-19.

”Ini ikhtiar kita agar panjenengan mendapatkan hak perlindungan. Warga Jateng yang berada di Jabodetabek saya berterima kasih yang memutuskan untuk tidak mudik, dan semoga sehat dan mampu melalui masa pagebluk (Wabah, red) Corona ini tanpa kurang suatu apapun,” harapnya.

Teknis pendataan baru untuk warga Jateng di Jakarta telah disepakati. Sedangkan yang di Jawa Barat dan provinsi lain sedang dikoordinasi lebih lanjut.

Ganjar berharap Pemprov Jabar segera memutuskan teknis pendataan karena sudah ditunggu masyarakat dan dirinya menilai kerja bareng Pemprov Jateng, DKI, dan Jabar ini merupakan wujud gotong royong pemerintah daerah. (ful/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: