Stop Stigma Negatif Pasien dan Panik Berlebihan terkait Covid-19

Stop Stigma Negatif Pasien dan Panik Berlebihan terkait Covid-19

CIREBON – Masyarakat diminta tidak panik berlebihan terhadap pandemi Covid-19. Apalagi sampai menimbulkan stigma negatif yang membuat orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) merasa terkucilkan.

Seseorang yang diduga atau positif Covid-19 membutuhkan dukungan dari keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kabar atau informasi yang baik, menjadi salah satu faktor pendukung kesembuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto selalu menyampaikan, untuk mempercepat kesembuhan pasian, semua unsur masyarakat serta pemerintah harus saling mendukung. Tidak bisa dilakukan hanya oleh salah satu lembaga atau perorangan. Selalu mendukung dan menyemangati pasien, agar imun tubuh menjadi lebih baik.

“Intinya penanganan harus terpadu, bersama-sama. Tingkatkan kasih sayang serta saling menyayangi. Kalau ada yang positif jangan di stigma. Tapi kita bantu. Harus saling support demi kesembuhannya,” kata Edy.

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirbeon Sri Laelan Erwani mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan. Asalkan menjalankan protokol pencegahan dan mematuhi imbauan pemerintah. Seperti physical distancing, selalu memakai masker saat berpergian ke luar rumah, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Jangan menstigma, bila perlu membantu apabila ada ODP di wilayah kita, yang kiranya harus karantina mandiri,” ungkapnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: