Harga Bawang Putih-Merah Kompak Naik

CIREBON - Harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan jelang bulan Ramadan. Bawang merah dan bawang putih menjadi komoditas yang kompak mengalami perubahan harga.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, harga bawang merah dari semuala Rp38 ribu menjadi Rp46 ribu/kilogram. Harga bawang putih biasa dibandrol Rp43 ribu/kilogram. Sementara bawang putih kating harganya menjadi Rp48 ribu.

\"Yang lagi naik bawang merah sama bawang putih. Kalau bawang merah memang stoknya sedang berkurang. Jelang bulan puasa juga, jadi harganya naik,\" ungkap Sukesih, salah seorang pedagang, kepada Radar Cirebon Minggu (19/4).

Di sisi lain, harga gula pasir, gula merah, beras hingga telur harganya masih bertahan. Gula pasir dan gula merah dibandrol Rp18 ribu/kilogram. Sementara beras kualitas bagus juga naik menjadi Rp11.500/kilogram. \"Kalau untuk gula masih tetap sama. Sekarang sudah ada stoknya tapi harganya masih mahal,\" ungkap Budi, pedagang lainnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM), Monang Situmorang menjelaskan, kondisi pasokan saat ini relatif stabil.

Kesimpulan itu, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan di empat pasar Kota Cirebon yakni, Pasar Kanoman, Kramat, Pasar Pagi dan Jagasatru.

“Harga-harga yang kepokmas yang kita pantau stabil ini komparasinya adalah bila dibandingkan dengan harga rata-rata tren selama bulan April dengan perbandingan dengan bulan Maret dan Februari,” kata Monang.

Beberapa bulan belakangan ini memang sempat terjadi kenaikan harga pada komoditi gula pasir. Tapi, pihaknya memprediksi bakal segera kembali normal. Apalagi, ada informasi proses impor gula pasir sudah mulai berjalan dan sudah masuk. Sehingga, ada kemungkinan harga turun dan cenderung tetap.

Sedangkan, untuk harga beras kondisinya saat ini hampir sama alias nanti menjelang Ramadan diprediksi tidak ada kenaikan. Karena stok beras saat ini relatif aman disebabkan di daerah-daerah penyangga beras ke pasaran Kota Cirebon sedang memasuki musim panen.

Dia menambahkan, gambaran ini merupakan prediksi sementara, dengan mengesampingkan kecenderungan peningkatan harga setiap menjelang ramadhan, karena biasanya menjelang awal puasa harga sedikit naik karena demand (permintaan) yang cenderung meningkat. (awr)

Sumber: