Warga Majalengka Positif Corona Klaster Lembang Meninggal

MAJALENGKA- Pasien positif virus corona atau Covid-19 asal Kabupaten Majalengka meninggal dunia setelah menjalani perawatan sekitar dua pekan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Data itu direkap Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Senin (20/4).

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes dikonfirmasi via telepon selular membenarkan bahwa pasien positif yang selama ini dirawat di RSHS Bandung meninggal dunia. “Kami dapat laporan Minggu (19/4),” katanya, kemarin.

Menurutnya, korban merupakan warga dengan KTP Majalengka yang sudah lama menetap di Kota Bandung. Pasien ini diduga terpapar virus corona saat mengikuti sebuah acara di Lembang sekitar Januari lalu atau disebut dengan klaster Lembang.

\"Terkait dikebumikan, kami kurang paham. Apakah di Bandung atau di Majalengka,” kata Alimudin.

Pria yang juga Kadinkes Majalengka ini mengatakan, pasien positif itu sudah menjalani perawatan kurang lebih dua minggu. Sebelumnya data pasien ini muncul pada Maret lalu di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).

Pada website resmi corona milik Pemprov Jabar itu tertulis salah seorang warga Kabupaten Majalengka positif dengan kolom berwarna merah.

Pasien ini diketahui secara mandiri datang berobat ke RSHS Bandung dengan gejala klinis seperti tertera dalam protokol kesehatan penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan positif.

Setelah meninggalnya warga asal Kecamatan Kasokandel itu, sampai kemarin belum ada tambahan positif corona di Majalengka. Sedangkan ODP hingga kemarin 428 orang dengan rincian 65 masih dalam pemantauan dan 363 orang sudah selesai pemantauan. Kemudian PDP 29 orang dengan rincian 3 masih dalam pengawasan dan 25 orang sudah selesai pengawasan.

Pihaknya berharap warga Kabupaten Majalengka agar tetap tenang dalam menyikapi persoalan ini. Dirinya pun kembali mengajak warga Majalengka agar patuh atas imbauan pemerintah.

“Ayo jalankan pola hidup sehat dan bersih, hindari kegiatan berkerumun, jaga jarak aman, dan selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” pungkas Alimudin. (ono)

Sumber: