Guru Honorer Tagih Tunjangan Sertifikasi

Guru Honorer Tagih Tunjangan Sertifikasi

CIREBON – Tunjangan sertifikasi guru honorer yang seharusnya diterima Maret 2020, hingga sekarang belum cair. Padahal, di tengah situasi serba sulit seperti sekarang, para honorer sangat membutuhkannya.

Salah satu guru honorer di salah satu SLB di Kabupaten Cirebon, Meirisa mengatakan, pihaknya menerima tunjangan gaji sertifikasi setiap tiga bulan sekali. Namun di tahun 2020, seharusnya cair di bulan Maret, namun hingga pertengahan April belum ada tanda-tanda diterimanya tunjangan sertifikasi.

“Di tahun 2020 itu kan harusnya di bulan Maret. Karena tiga bulan sekali. Tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan, kapan akan diterima,” tuturnya, kemarin.

Padahal menurut Meirisa, tunjangan gaji sertifikasi tersebut sangat penting, bahkan menjadi penghasilan utamanya. “Kalau nggak dari tunjangan gaji sertifikasi, lalu dari mana lagi kita membiayai hidup sehari-hari?” ujarnya.

Guru honorer SLB lainnya yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya berharap tunjangan sertifikasi yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat tersebut segera turun. “Apalagi sekarang covid, sangat dibutuhkan sekali tunjangan sertifikasi ini bagi kami guru honorer,” ungkapnya.

Dirinya belum mengetahui apakah tunjangan sertifikasi tersebut akan diterima atau tidak, mengingat saat ini pemerintah tengah menghadapi pandemi covid-19.

“Pemerintah memang sedang hadapi covid, tetapi jangan mengorbankan guru honorer dengan tidak memberikan tunjangan sertifikasi,” ucapnya.

Menurutnya, guru honorer sangat tergantung dengan tunjangan sertifikasi. “Kalau PNS memang enak mereka ada gaji tepat waktu. Sedangkan kami hanya mengandalkan tunjangan sertifikasi dan itu juga telat sekali. Harusnya Maret, sekarang mau akhir April belum ada tanda-tanda tunjangan sertifikasi ini akan kami terima. Dan ini baru terjadi sekali ini,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: