Kok Bisa 29 Ribu KK Tak Punya NIK?

Kok Bisa 29 Ribu KK Tak Punya NIK?

CIREBON - Puluhan ribu warga miskin baru di Kabupaten Cirebon tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga bantuan sosial dari pemerintah pusat terancam hangus.

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto mengatakan, pemerintah pusat telah mengalokasikan kuota bansos untuk Kabupaten Cirebon sebesar 58 ribu KK.

Berdasarkan data terbaru dari Dinsos, ada sekitar 29 ribu warga miskin baru imbas covid-19. Sehingga masih ada sisa kuota 29 ribu KK lagi. Namun yang sangat disayangkan, lanjut Hermanto, sisa 29 ribu KK tersebut tidak mempunya NIK. “Nah ini yang sangat kami sayangkan. Kok bisa kuota 29 ribu KK tidak punya NIK?” ujarnya.

Setelah ditelusuri oleh pihaknya, ternyata di Kabupaten Cirebon ini tidak hanya 29 ribu KK saja yang tidak memiliki NIK. Bahkan, ada 36 ribu KK yang tidak punya NIK.

Hermanto mengungkapkan, dengan tidak punya NIK, maka kuota bansos dari pemerintah pusat akan hangus. “Kami minta jangan main-main dengan bansos. Ini masalah yang cukup besar. Ada puluhan ribu KK warga miskin baru tidak punya NIK. Maka terancam kuota bansos ini akan hangus,” ungkapnya.

Apabila sisa 29 ribu KK kuota bansos pemerintah pusat dikembalikan, maka akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Kabupaten Cirebon. “Jelas ini akan timbulkan kegaduhan. Disdukcapil dan Dinsos harus bertanggung jawab soal ini. Terutama Disdukcapil masa ada puluhan ribu KK tidak punya NIK. Ini kan sebuah keteledoran,” tegasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: