Relawan PMI Turut Andil di PSBB

Relawan PMI Turut Andil di PSBB

CIREBON - Para relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) ikut ambil bagian dalam proses penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Kota Cirebon. Salah satunya di kawasan Jl Slamet Riyadi (Krucuk).

Ratusan bahkan ribuan pengendara telah dicatat identitasnya serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Dalam mengecek suhu tubuh pengendara, para relawan PMI ini merupakan yang  berisiko, karena kotak langsung dan sangat dekat jaraknya dengan warga.

Mengingat mereka menggunakan thermal gun ke dahi para pengendara maupun para penumpang. Tidak heran bila mereka mesti menggunakan alat pelindung diri (APD) yang dikenakan para relawan lebih lengkap dibanding petugas dari instansi lainya.

Selain mengenakan masker standar medis dan sarung tangan karet, petugas relawan PMI juga mengenakan face shield, atau minimal google glass transparan. Juga ada beberapa relawan yang mengenakan sepatu boots di tengah teriknya matahari dan pantulannya dari aspal jalan.

Para relawan PMI juga bertugas rutin menyemprotkan disinfektan ke sudut-sudut posko, usai para petugas yang terlibat dalam penyekatan selesai melakukan pemeriksaan kendaraan. Mereka juga disiapkan untuk melakukan penanganan pertama ketika ditemukan pengendara maupun penumpang yang hasil pemeriksaannya mencurigakan.

Meski berisiko tinggi, namun relawan PMI tetap enjoy dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan, dilibatkannya PMI dalam upaya penyekatan di posko pemeriksaan wilayah Kota Cirebon ini merupakan salah satu pengalaman baru dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Memang sudah jadi tugas kita pada upaya-upaya kemanusiaan, apalagi sekarang dilibatkan untuk membantu pemerintah, kepolisian dan TNI dalam masa PSBB di kota Cirebon. Ini pengalaman pertama buat saya, biasanya selama ini baru sebatas ikut penyemprotan disinfektan di lingkungan warga saja,” ujar Miftah salah satu relawan.

Selama tiga hari menjalankan tugas penyekatan PSBB, relawan PMI belum menemukan gejala yang mencurigakan. Kalaupun ada pengendara yang suhunya di atas ambang normal, dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah, dan melaporkan kepada pimpinan posko. “Nanti dari kepala posko rekomendasinya seperti apa. Apakah diminta putar balik atau dirujuk ke puskesmas terdekat,” ujar Asep relawan lainya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: