Patriot Desa Ajak Masyarakat Saling Peduli

Patriot Desa Ajak Masyarakat Saling Peduli

MAJALENGKA - Pandemi Covid-19 telah mewabah ke berbagai belahan dunia. Hal ini membawa dampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Aspek sosial, budaya, ekonomi, bahkan aspek ritual beragama mengalami perubahan.
Perubahan ini terjadi pada level global, nasional, dan lokal. Beberapa upaya pun telah dilakukan di berbagai negara, seperti lockdown dan di Indonesia diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Ada juga kebijakan work from home, stay at home, belajar di rumah serta physical distancing.
Di tengah ketidakpastian global karena pandemi, Patriot Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka tetap membawa misi mengenalkan desa kepada dunia. Di tengah pandemi ini, Patriot Desa Cipasung tetap eksis, konsisten, dan semangat dalam mengisi serta mendampingi masyarakat desa agar tetap produktif.
Ketua Patriot Desa Cipasung Hamzah BT SPd mengatakan  para pengurus sejauh ini telah melakukan kegiatan, salah satunya terkait ketahanan pangan. Yakni lewat gerakan tanami pangan sekitar rumah. Bentuk kegiatan dimaksudkan agar masyarakat desa bisa tetap produktif serta dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

“Selain itu kami juga mengajak masyarakat agar sama-sama bangkit bergotong-royong ,mematuhi aturan sosial distancing dan saling peduli selama wabah ini. Bentuk-bentuk kegiatan kami di rangkum dan di dokumentasikan di media cetak dan online, dan bisa dilihat di channel YouTube Patriot Desa Cipasung Majalengka,” ujarnya, Selain itu, pihaknya juga sudah merangkum kegiatan dalam sebuah karya musik lagu. Di dalamnya terdapat cuplikan-cuplikan kegiatan. Isi lagunya pun berkaitan dengan motivasi bagi seluruh warga dunia yang terkena wabah covid-19 untuk bangkit tetap semangat bergotong-royong dan saling peduli.
Dirinya juga menjelaskan selain gerakan pemanfaatan lahan teras rumah untuk tanaman pangan,  para pengurus bersama masyarakat Desa Cipasung mengajak masyarakat dunia untuk bergotong royong saling peduli dan tetap kreatif serta produktif.
Lantas mengapa menekankan aspek gotong royong, saling peduli, dan tetap produktif? Menurut Hamzah, aspek inilah yang bisa dilakukan atau menjadi bentuk dukungan antara pemerintah dan seluruh masyarakat.
Dengan begitu desa diharapakan menjadi contoh bagi skala nasional bahkan global untuk saling patuh saling peduli, dan gotong royong serta tetap produktif sehingga masyaraka kota dan skala nasional bisa bangkit dan tetap melakukan hal bermanfaat. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: