2020 Nyaris Tanpa Pembangunan Fisik

CIREBON - Imbas pemotongan anggaran di berbagai SKPD, termasuk Dinas PUPR karena Covid-19, sehingga dipastikan tahun 2020 nyaris tanpa pembangunan fisik. Hal tersebut diakui Bupati Cirebon Drs H Imron MAg.

Kepada Radar Cirebon, Imron mengakui memang seluruh anggaran SKPD dipotong secara besar-besaran untuk menghadapi covid-19.

“Memang semuanya dipotong. Total semuanya ada 60-an persen yang dilakukan pemotongan,” ujarnya, kemarin.

Imbas pemotongan anggaran tersebut, menurut Imron, Kabupaten Cirebon nyaris tanpa pembangunan fisik di tahun 2020 ini.

“Ya sangat sedikit persentasenya untuk pembangunan fisik. Bisa dibilang tidak ada pembangunan fisik,” tuturnya, kemarin.

Imron berharap, covid-19 bisa segera sirna, agar kondisi Kabupaten Cirebon bisa membaik. “Ya mudah-mudahan gageh (cepat) hilang covid supaya kondisi bisa cepat pulih dan pembangunan bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Cirebon imbas covid. “Kami prihatin ya imbas covid-19 ternyata berdampak yang cukup luar biasa termasuk pembangunan fisik di tahun 2020 nyaris tidak ada,” tuturnya.

Pihaknya tidak bisa berbuat dengan kondisi seperti ini, yang menyebabkan pembangunan fisik terhenti. “Bukan hanya DPUPR saja yang dipotong, tetapi semua dinas. Dan ini memang merupakan musibah global, dunia pun sama sangat berimbas luar biasa imbas covid-19 ini,” jelasnya.

Hermanto mengatakan tahun 2020 tetap ada pembangunan fisik, tetapi sangat sedikit persentasenya. “Masih ada sisa 14 persen untuk pembangunan fisik dan ini sangat sedikit sekali,” tuturnya.

Pihaknya berharap pandemi covid-19 tidak berlangsung lama. “Ya mudah-mudahan tidak lama. Karena kalau cepat hilang pandemi ini, maka BTT (Biaya Tak Terduga) bisa dikembalikan lagi ke masing-masing dinas dan pembangunan fisik bisa lebih banyak lagi dilakukan,” ungkapnya. (den)

Sumber: