Bantuan Karyawan Mulai Disalurkan

Bantuan Karyawan Mulai Disalurkan

CIREBON - Tahap pertama penyaluran bantuan untuk karyawan yang dirumahkan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai dilaksanakan. Saat ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sudah mulai mengajukan pencairan untuk tahap kedua. Sedikitnya 200-an penerima diajukan ke bank untuk segera dilakukan transfer.

Kepala Disnaker, Agus Sukmanjaya S Sos menjelaskan, penyaluran bantuan tahap pertama hari Senin 18 Mei sudah disalurkan untuk 118 penerima yang di PHK ataupun dirumahkan.

Dari keseluruhan data yang diajukan, ada enam penerima yang mengalami masalah saat transfer. Sehingga belum bisa dilakukan pengiriman dana. \"Ada ketidaksesuaian nama di rekening,\" kata Agus, kepada Radar Cirebon, Selasa (19/5).

Sedangkan untuk penyaluran tahap dua, serta sisa penerima yang sudah berhasil didata dan diverifikasi segera diproses agar bantuan untuk bulan pertama bisa segera disalurkan 100 persen.

\"Hari ini 200 orang lebih datanya kita kirim ke BJB untuk disalurkan, hari ini data masuk, hari ini juga bisa langsung disalurkan, sisanya besok (hari ini, red) kita ajukan,\" tandasnya.

Dilihat dari data pada aplikasi yang disiapkan disnaker, penerima bantuan dari program pemberian insentif dan subsidi upah terus mengalami perubahan, seiring proses verifikasi yang terus dilakukan.

Hingga kemarin, korban PHK di Kota Cirebon tercatat ada 118 karyawan, terdiri dari 60 warga Kota Cirebon dan 58 lainnya warga diluar Kota Cirebon.

Sedangkan untuk angka karyawan yang dirumahkan, tercatat ada 1.405 karyawan, 687 diantaranya adalah warga Kota Cirebon, dan 718 lainnya warga di luar Kota Cirebon.

Namun dari data keseluruhan yang sudah tertampil di aplikasi yang bisa diakses oleh masyarakat umum tersebut, Disnaker kembali melakukan verifikasi berkas dan pencocokan data. Baru 18 orang karyawan korban PHK dan 389 karyawan yang dirumahkan yang sudah terverifikasi, dan data itulah yang diajukan untuk dilakukan pencairan melalui pihak bank.

Pihaknya menargetkan Rabu (hari ini, red) yang sudah terverifikasi bisa transfer semua, dan untuk yang dirumahkan, Agus memprediksi akan menurun seiring beberapa perusahaan sudah mulai beroperasi lagi. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: