Kasus Pasien Tidak Jujur di Majalengka Diduga Terpapar Corona, Tunggu Hasil Swab Test

MAJALENGKA - Seorang pasien wanita di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tidak jujur mengutarakan penyakit yang dideritanya. Sehingga dia dirawat di ruang biasa, termasuk riwayat perjalanan sebelumnya.

Hal itu baru terungkap setelah yang bersangkutan diperiksa lebih lanjut oleh dokter rumah sakit setempat, yang menemukan kejanggalan. Setelah dilakukan rapid test untuk mendeteksi dini Covid-19, ternyata pasien itu reaktif.

Sehingga yang bersangkutan harus dipindahkan ke ruang isolasi sesuai dengan protap Covid-19. Padahal beberapa hari sebelumnya, dia dirawat di ruang biasa dengan keluhan penyakit sesak napas.

Keterangan tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Penangangan Percepatan Covid-19 RSUD Cideres, dr Egga Bramasta Akidapi, ketika diminta tanggapan terkait kabar yang viral di medsos mengenai para perawat di RSUD Cideres yang diisolasi menyusul ketidakterbukaan pasien yang diduga terpapar Covid-19, Kamis (21/5) malam.

Egga membantah kabar mengenai isolasi para perawat maupun tenaga medis, yang terpapar Covid-19 dari seorang pasien yang tidak jujur mengungkapkan penyakitnya. Menurut dia, hasil rapid test pasien tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab atau PCR yang kini segera diajukan ke Labkesda Jawa Barat.

Namun hasil tes baru akan keluar kurang lebih satu pekan. Mengingat yang mengajukan pemeriksaan swab banyak sehingga harus antre dengan pasien dari daerah lainnya.

\"Kalau misal hasil swab pasien itu positif, baru kita akan melakukan tracking dan isolasi terhadap perawat yang pernah kontak dengannya. Kalau negatif berarti kita aman, tidak diperlukan tindak lanjut lainnya,\" tuturnya.

Dia menambahkan, pasien warga Majalengka itu baru berkata jujur kalau sebelumnya pernah berada di zona merah (Bandung). Sedangkan tracking terhadap perawat itu hanya sebagai bahan antisipasi jika hasil swab pasien itu positif.

\"Sampai detik ini saya bersumpah belum menerima hasil swab itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera turun, dan hasilnya negatif,\" paparnya. (iim)

Sumber: