Siap Panas

Siap Panas

Hasil survey itu menyebutkan ia bakal kalah oleh Joe Biden di pilpres November nanti.

Tiga sumbu sekarang ini sudah menyala --lengkap dengan asapnya.

Di Hongkong, sidang pleno legislatif-nya juga sedang membahas pengesahan UU Penghinaan Simbol Negara. Yang menghina lagu kebangsaan nasional (Tiongkok) bisa dihukum 3 tahun.

Demo anti RUU itu meledak di Hongkong. Sejak hari Minggu lalu. Sekalian anti RUU Keamanan yang lagi dibahas DPR di Beijing.

Sidang pleno legislatif di Hongkong itu panas sekali. Puncaknya terjadi kemarin. Jam 11.00 siang. Seorang anggota DPRD melemparkan benda busuk ke arah ketua sidang.

Benda itu jatuh di lantai. Di depan meja pimpinan. Saking beratnya --tidak sampai ke sasaran.

Bau busuk benda itu luar biasa. Seorang anggota, wanita, sampai dilarikan ke rumah sakit --tercekik bau busuk itu.
Yang melemparkannya pun dibawa keluar ruang sidang: Ted Hui Chi-fung. Anggota oposisi dari Partai Demokratik.

Benda itu tak lain adalah sayur busuk. Sekarang kecil. \"Demokrasi kita akan dibuat berbau busuk seperti itu,\" ujar Hui Chi-fung. \"Bau busuknya sudah kita hirup sekarang,\" tambahnya.

Sehari sebelumnya pun gedung legislatif itu sudah heboh. Bau busuk merebak ke mana-mana. Tim keamanan dan pemadam kebakaran segera tiba.

Setelah ditelusuri, bau itu berasal dari lantai 9. Di lantai itulah Hui Chi-fung berkantor.

Rupanya tiap hari Hui Chi-fung sudah membawa sayur busuk ke gedung legislatif. Tapi baru bisa melemparkannya kemarin.

Apa pun, RUU itu pasti berhasil disahkan. Paling lambat besok. Mayoritasnya adalah pro-Beijing.

Dengan demikian pendemo tidak bisa lagi seperti tahun lalu: suka memelesetkan lagu kebangsaan Tiongkok.

Pendemo juga tidak bisa lagi seperti tahun lalu: menginjak-injak bendera Tiongkok, mengolok-oloknya dan membuangnya ke parit.

Atau tetap melakukannya. Dengan risiko masuk penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: