Nasib Belajar di Sekolah Tunggu Petunjuk Kemendikbud

MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten Majalengka belum memutuskan kapan pembelajaran tatap muka di sekolah kembali dimulai.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Ahmad Suswanto SPd MPd menyatakan pihaknya belum bisa memutuskan kapan pelaksanaan beajar mengajar secara tatap muka mulai dilakukan. “Kami belum memutuskan kapan para siswa bisa belajar secara langsung, karena masih menunggu petunjuk dari Kemendikbud dan Dinas Provinsi Jawa Barat,” jelas Kadisdik Ahmad.

Sementara, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, DR H Yayat Hidayat MAg melalui Kasi Madrasah, H Saepulloh MPdI menyatakan sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pendis, kegiatan proses belajar mengajar di kabupaten/kota mengikuti kebijakan dari pemerintah daerah. “Sehingga kami masih menunggu keputusan dari Pemkab Majalengka,” ujar H Aep.

Terpisah, Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Majalengka, Amir Mumin SPdI mengatakan jika pembelajaran tatap muka masih belum memungkinkan, maka pembelajaran secara virtual akan terus dilanjutkan. Kemendikbud, kata dia, harus kembali meramu kompetensi dasar sesuai dengan kondisi pandemi.

“Jujur untuk usia SD kemungkinan besar tingkat bersentuhan fisik masih sangat tinggi. Sehingga perlu sosialisasi ekstra tentang physical distancing,” tuturnya.

Oleh karena itu, SDIT Insan Kamil memutuskan hingga akhir tahun ajaran baru akan menggunakan pembelajaran virtual. “Semoga di tahun ajaran baru pandeminya berakhir. Jika belum memungkinkan masuk normal, kita semua harus saling memahami kondisi ini baik guru ataupun orang tua,” jelasnya. (ara)

Sumber: